Setelah Stasiun Tanah Abang, ada pula Stasiun kereta api Manggarai. Stasiun kereta api Manggarai ini memiliki beberapa hal yang bisa diceritakan.
Pada awalnya wilayah Manggarai merupakan tempat tinggal dan pasar budak asal Manggarai Flores dan wilayah ini sudah dikenal oleh warga Batavia sejak abad ke-17. Dalam perkembangan selanjutnya wilayah ini berkembang menjadi sebuah perkampungan.
Untuk sejarah stasiun Manggarai sendiri, berdasarkan informasi dari PT. KAI yang dipasang di bagian depan stasiun Manggarai dituliskan bahwa sejak tahun 1913 perusahaan kereta api negara saat itu Staatsspoorwagen (SS) menguasai seluruh jaringan Kereta Api di Batavia dan Meester Cornelis, Staatsspoorwagen (SS) lalu menata ulang jalur kereta api di dua wilayah tersebut. Salah satunya adalah pembongkaran stasiun Boekitdoeri eks-NISM dan membangun stasiun baru, Stasiun Manggarai.
Lebih lanjut menurut informasi tersebut dijelaskan bahwa pembangunan stasiun Manggarai dipimpin oleh arsitek Belanda bernama Ir. Van Gendt dan dibuka pada tanggal 1 Mei 1918.
Ada yang unik dari kontruksi bangunan peron di stasiun Manggarai ini. Pada awalnya sama dengan stasiun-stasiun kereta api lainnya, desain konstruksi tiang peron akan menggunakan bahan baja, namun karena Perang Dunia I bergejolak, pasokan baja dari Eropa tidak pernah datang sehingga digunakan kayu jati sebagaimana gambar di atas sebagai pengganti tiang baja peron.
Selain itu, stasiun kereta api Manggarai ini pernah menjadi saksi bisu sejarah perjuangan bangsa Indonesia ketika dilakukan persiapan untuk perjalanan Kereta Luar Biasa (KLB) pemindahan Ibu Kota RI dari Jakarta ke Yogyakarta pada tanggal 4 Januari 1946.
Foto di atas menunjukkan kontruksi asli lantai stasiun kereta api Manggarai sebelum direnovasi seperti saat ini. Karena nilai sejarahnya, stasiun kereta api Manggarai masuk ke dalam Cagar Budaya dengan Surat Keputusan Gubernur DKI Jakarta No. 475 Tahun 1993.
Saat ini stasiun kereta api Manggarai sedang mengalami renovasi besar, menurut informasi direncanakan stasiun Manggarai akan menjadi stasiun sentral dan menggantikan stasiun Gambir.
Bagi para pecinta kuliner, di depan stasiun Manggarai ini ada jajanan terkenal pisang goreng tanduk Mpok Nur yang sayang untuk dilewatkan bila sedang berada di sekitar stasiun kereta api ini.