TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Asyiknya Rafting di Kiulu White Water Rafting Centre Sabah Malysia

Benar-benar pilihan tepat untuk melepas penat

Suasana rafting di Kiulu, Sabah. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Sabah, IDN Times - Wisata alam di Sabah ternyata tidak sebatas soal susur sungai saja. Ada beberapa wisata yang juga menantang adrenalin, seperti arung jeram (rafting) dan melewati sebuah jembatan kaca yang lumayan panjang.

Pada Kamis (8/2/2024), IDN Times masih melanjutkan petualangan di Sabah dengan mengunjungi beberapa tempat wisata. Setelah wisata santai, kali ini wisata yang dicoba adalah wisata yang lumayan bikin jantung deg-degan.

Ke mana sajakah kami berkunjung? Simak petualangan seru kami rafting di Kiulu White Water Rafting Centre, Sabah, Malaysia, berikut!

1. Rafting ke Kiulu White Water Rafting Centre

Suasana rafting di Kiulu, Sabah. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Tempat awal yang kami datangi adalah Kiulu White Water Rafting Centre. Di sini, kita bisa merasakan sensasi rafting atau arung jeram yang menantang, tapi tetap aman dan menyenangkan. Apalagi suasana sungainya pun begitu menarik.

Jarak dari rafting di Kiulu White Water Rafting Park ini sekitar tujuh kilometer. Kita bisa menempuhnya selama kurang lebih 1-1,5 jam. Sepanjang rafting, kita akan menjumpai tingkat kesulitan level 1 dan 2, yang terhitung belum terlalu ekstrem.

Pemandangan indah di sisi kiri dan kanan sungai sangat memanjakan mata, dengan latar perbukitan di daerah Tamparuli. Sekilas, pemandangan ini tampak seperti di Indonesia. Wajar memang, karena Sabah masih sepulau dengan Indonesia.

Tersedia kamar mandi yang bisa dipakai untuk membersihkan badan selepas rafting.  Sembari membersihkan diri, hidangan khas rumahan Sabah sudah menunggu kita.

2. Bungalio Hill Glass Bridge yang memukau

Jembatan kaca di Bungalio Hill, Sabah. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Usai rafting, kami melanjutkan perjalanan ke Bungalio Hill Glass Bridge, atau Jembatan Kaca Bungalio Hill. Lokasi dari jembatan ini masih tidak jauh lokasi rafting, bisa ditempuh dalam waktu 15 menit.

Sekilas, jembatan kaca ini tidak berbeda jauh dengan jembatan kaca yang ada di beberapa wilayah di Indonesia. Yang membedakan adalah jembatan ini benar-benar memiliki perawatan yang ciamik.

Panjang dari jembatan ini berada di angka 1,2 kilometer dengan tinggi mencapai 40-80 meter. Permukaan kacanya sendiri memiliki ketebalan di angka 28 mm, atau 2,8 cm. Cukup tebal dan sudah pernah diuji oleh sang pemilik.

Untuk menjaga kebersihan jembatan, pihak pengelola mewajibkan setiap pengunjung menggunakan bungkus sepatu khusus, sehingga permukaan kaca terhindar dari kotoran sepatu. Itulah yang membuat jembatan kaca ini tampak begitu bersih.

Baca Juga: Kisah Sedih Jembatan Gantung Tamparuli di Sabah Malaysia

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya