Gak lagi jalan kaki atau naik bis tur, kamu akan merasakan pengalaman yang sama sekali berbeda dengan naik becak. Berbeda dengan becak di Indonesia yang memiliki tiga roda, becak khas Jepang hanya memiliki dua roda saja.
Selain itu, becak juga tidak digenjot layaknya sepeda, tapi ditarik ke depan sembari berjalan atau berlari. Tahukah kamu, biasanya para guide ini bakal menarik becaknya selama delapan jam per hari.
Persamaannya dengan becak di Indonesia, becak di Jepang juga memiliki atap yang bisa dibuka atau ditutup. Nah, uniknya lagi, bagian perut sampai ke bawah penumpang bakal ditutup dengan selimut tebal warna merah. Duh, rasanya mirip-mirip kaum bangsawan Jepang, deh.