Potret menu di Uppercut Seakhouse Surabaya (IDN Times/Fina Wahibatun Nisa)
Setelah yoga, penulis merasakan menu brunch dari kolaborasi JW Marriott Hotel Surabaya dan Como Shambala Estate Bali yang terdiri dari buffet appetizer, soup, main course, dan buffet dessert. Ada pula salad station, beef tartare station, dan dessert station yang terus berganti di setiap minggunya.
Sebagai starter, penulis mencicipi tiga macam appetizer yang terdiri dari Calamari, Fish Fritter, dan Tiger Prawn Borlotti Bean. Suapan pertama adalah calamari yang terdiri dari roti, fried calamari, dan saus salsa yang menyegarkan.
Awalnya, penulis akan mengira kalau hidangan ini akan terasa kering di mulut, tetapi ternyata tidak sama sekali. Semua komponennya seimbang di mulut. Cita rasa seafood-nya terasa, tapi tetapi terasa segar karena saus salsa.
Kemudian, penulis mencoba Fish Fritter yang tak kalah menarik. Lagi-lagi ikannya terasa segar dan aromatik dengan tambahan irisna zaitun di atasnya.
Berikutnya Tiger Prawn Borlotti Bean yang dimasak ala Mediterania. Untuk ukuran makanan sehat, penulis bisa bilang ini tidak hambar sama sekali. Justru sangat terasa rempahnya, ada asam, pedas, dan asin berpadu sempurna di lidah.
Perpaduan nachos, saus, sayur, dan udangnya terasa kompleks di mulut. Cocok untuk kamu yang suka dengan hidangan bercita rasa kuat.
Potret menu di Uppercut Seakhouse Surabaya (IDN Times/Fina Wahibatun Nisa)
Untuk minumannya, penulis memilih kombucha rasa nanas dan stroberi. Rasanya light, tidak terlalu tingling, dan rasa buahnya cukup terasa, sehingga bisa menjadi pencuci mulut sekaligus menyegarkan kerongkongan. Kini, penulis siap pindah ke hidangan selanjutnya, deh!
Saya pun tidak menolak saat ditawari Beef Tartare yang menjadi salah satu hidangan andalan pada brunch kali ini. Meski disajikan mentah, tetapi rasa dagingnya terasa segar dan tak amis sama sekali. Cocok disajikan dengan baguette.
Berikutnya, ada Confit Duck Tea yang terdiri dari rice wrapped duck confit, duck consomme, dan jamur. Daging bebek yang lembut dibalut dengan rice paper yang tipis terasa nyaman di mulut, apalagi disiram dengan kuah yang terbuat dari teh yang di-infused dengan jamur. Rasanya cukup pekat, jadi harus dimakan secara bersamaan.
Untuk main course, para tamu bisa memilih satu dari lima pilihan menu. Di antaranya Rustic Tender, Butter Bites Steak, Triple B, Pan Snapper Leon Bearnaise, dan Duxelle Chicken. Penulis memilih menu Butter Bites Steak yang terdiri dari chunky australian cube roll, roasted potato, garlic crumbed broccoli, dan butter glazed carrot.
Setiap komponennya terasa sedap dan gurih di lidah, meski begitu tidak ada yang overpowering. Semuanya menyatu jadi satu kesatuan, sehingga penulis fokus makan hingga suapan terakhir.
Gimana, jadi tertarik untuk yoga sekaligus brunch sehat di hotel berbintang lima? Bagi kamu pencinta yoga, mengikuti sesi yoga seperti ini bakal jadi pengalaman berbeda yang mengesankan, lho.