Istanbul, IDN Times - Menjalani puasa terasa begitu khidmat di salah satu distrik tersibuk Turki yakni Beyoglu. Walaupun berada di sisi Eropa, tradisi budaya Ramadan khas negara tersebut sangat kental terasa di setiap sudut kota.
Saat memasuki waktu buka puasa, tak sulit mencari tempat yang menyajikan hidangan khas Turki di sepanjang Istiklal Street, Beyoglu Istanbul. Namun, jika ingin merasakan nikmatnya kudapan atau makanan khas kerajaan Turki, tak ada salahnya menjajal salah satu restoran tertua di negara tersebut bernama Haci Abdullah Lokantasi.
Kisah restoran Haci Abdullah ini dimulai pada era Ottoman pada tahun 1888, tepatnya ketika sebuah restoran bernama Abdullah Efendi, pertama kali muncul saat periode terakhir kekaisaran Ottoman di Karakoy Quay.
Mereka menjual pelbagai makanan khas kerajaan yang otentik. Saat itu, hidangan istimewa kerajaan baru bisa dirasakan masyarakat umum, karena sebelumnya makanan tersebut tak diperjualbelikan.
Abdullah Usta-lah orang yang pertama kali memperkenalkan makanan khas kerajaan tersebut di Turki. Dia merupakan juru masak yang sangat populer dan koki kepercayaan kerajaan pada masa Sultan Abdullhamid II.
Abdullah membuat hidangan terbaik kerajaan Turki-Ottoman, mengikuti resep turun-temurun yang sudah berusia ratusan tahun.
“Kemudian resep dan menu-menu ini tak berubah. Walau generasi yang berbeda mengambil alih restoran ini, mereka tetap mempertahankan ciri khas makanan kerajaan Turki yang otentik. Selain makanannya lezat, Haci Abdullah merupakan sejarah hidup bagaimana kuliner negara ini bisa populer,” kata Tour Guide, Osman Ozmen.