ilustrasi pasar seni Ubud (unsplash.com/Fadil Iqbal)
07.00-08.30: Sarapan pagi di hotel.
08.30-08.45: Perjalanan menuju destinasi wisata.
08.45-10.30: Mengunjungi Istana Ubud (Puri Saren Agung). Tempat ini merupakan kawasan wisata yang paling sering dikunjungi karena memiliki pesona budaya yang menarik. Bangunannya masih sangat kental dengan artistik Bali dan memiliki nilai sejarah yang tinggi. Kamu tidak perlu membayar tarif masuknya alias gratis.
10.30-12.00: Kegiatan berbelanja di Pasar Seni Ubud. Letaknya berada tak jauh dari Istana Ubud. Pasar seni ini menyediakan oleh-oleh murah di Ubud seperti lukisan, aneka jenis baju, celana pantai, aksesori, dan kerajinan tangan lainnya.
12.00-12.10: Perjalanan menuju restoran.
12.10-13.30: Makan siang di Rumah Makan Kedewatan. Tempat ini terkenal dengan paket menu ayam betutu dan sate lilitnya. Selain itu, pengunjung akan merasakan sensasi makan yang unik dan berbeda, sebab tempat makan ini disuguhi dengan bangunan khas Bali yang dipenuhi ukiran-ukiran yang indah.
13.30-15.00: Perjalanan menuju tempat oleh-oleh.
15.00-16.30: Kegiatan berbelanja di Pia Legong Bali. Ini merupakan salah satu oleh-oleh khas Pulau Bali yang selalu jadi incaran wisatawan. Bukan hanya tampilan luarnya yang menggiurkan, bakpia ini memiliki variasi rasa yang beragam yang cocok dijadikan oleh-oleh.
16.30-16.45: Perjalanan menuju Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
17.00-19.05: Checkin bandara untuk mengurus bagasi dan sebagainya.
19.05-20.05: Penerbangan Denpasar-Jakarta (durasi penerbangan 2 jam tanpa transit).
Ubud menjadi salah satu destinasi yang wajib kamu kunjungi saat berada di Bali. Di sini ada beragam destinasi wisata dan tempat kuliner yang akan selalu bikin momen liburanmu menjadi lebih menyenangkan.
Bila kamu masih bingung menentukan spot-spot wisata menariknya, ide itinerary liburan ke Ubud 3 hari 2 malam di atas bisa jadi inspirasimu. Jadi, kemas barang-barangmu ke dalam koper dan tentukan tanggal berangkatnya sekarang juga!