Di dunia ini, menurut gue, gak ada yang namanya gak bisa. Cuma masalahnya mau apa enggak.
Febrian mempercayai kalimat itu sebagai sebuah “mantra” yang mengubah hidup manusia supaya mereka bisa lebih maju berkali lipat. Bagaimana tidak, sebelum mencapai titik kariernya yang sekarang, pria yang kini dikenal sebagai traveler tersebut telah melalui lika-liku hidup yang lumayan untuk menemukan passion.
Kisah ini diceritakannya pada suatu siang di akhir pekan, di sela kesibukannya melancong. Kala itu, pada pertengahan September, Febrian menyempatkan diri membagi pengalaman kepada netizen di sebuah kafe di Jakarta Selatan. Perbincangan ini terjadi lantaran banyak pihak bertanya, bagaimana caranya ia “bekerja” menjadi seorang traveler yang dibayar perusahaan.