Metro sudah menjadi alternatif transportasi yang memasyarakat sejak rezim Stalin dan Lenin. Sistem jalur kereta bawah tanah ini dinilai lebih efisien dan murah dibandingkan moda transportasi lain, sebut saja taksi dan bus. Cukup dengan membayar 55 rubel atau sekitar 12 ribu rupiah, kamu sudah bisa sampai ke stasiun tujuanmu kurang dari lima menit sejak keberangkatan. Kebayang gak tuh cepatnya?
Atau kalau mau yang lebih murah, tinggal beli kartu tiket tanpa batas yang bisa kamu gunakan untuk mengakses semua stasiun selama empat hari penuh! Harganya berkisar 487 rubel atau kurang lebih 100 ribu rupiah saja.
Orang-orang Rusia membangun stasiun bawah tanah seperti membangun istana. Mulai dari fasad lengkung, lampu kristal, eskalator, patung perunggu, pahatan rumit, sampai lantai dan dindingnya yang dibalut marmer asli. Begitu serius pemerintah mengalokasikan dananya hanya untuk memastikan masyarakat nyaman bepergian di bawah permukaan tanah.
Setiap hari, di Moscow saja ada puluhan ribu gerbong metro membawa lebih dari tujuh juta penumpang. Beberapa stasiun metro yang terkenal akan kemegahan dan kecantikan gaya arsitekturnya antara lain Stasiun Arbatskaya, Stasiun Admiralteyskaya, dan Stasiun Chkalovskaya.