Menikmati 8 Iluminasi Cahaya Saat Liburan Akhir Tahun di Jepang

Kobe Luminare merupakan iluminasi cahaya tertua yang ada di Jepang, yaitu sejak tahun 1995. Uniknya, tempat ini didesain oleh seniman dari Jepang dan Italia, sehingga kamu akan seperti di Eropa. Selain itu, bertujuan untuk memperingati gempa yang pernah terjadi pada tahun 1995 dan menghormati para korban. Kamu bisa menikmatinya mulai tanggal 7 sampai 16 Desember.

Jepang mampu menyulap pedistrian sepanjang 250 meter menjadi 'Blue Cave' dengan LED warna biru di depan kantor pusat NHK, Shibuya. Pohon Zelkova yang ada di kiri dan kanan jalan dihiasi dengan lampu. Kami bisa menikmati pemandangan ini mulai 30 November sampai 31 Desember 2018.

Selain di Shibuya, kamu juga bisa menikmati gemerlapnya cahaya di beberapa tempat di Tokyo, antara lain, Roppongi Hills, Tokyo Midtown dan Odaiba. Cukup banyak spot yang bisa kamu kunjungi di Tokyo untuk menikmati iluminasi cahaya. Namun, pastikan kamu mengetahui jadwal dimulai dan berakhirnya, ya.

Iluminasi ini berada di Ashikaga Flower Park yang merupakan salah satu spot iluminasi terbesar di Wilayah Kanto. Supaya terlihat 'cantik', taman tersebut dihiasi dengan empat juta lebih LED. Kamu juga bisa menikmati keindahan bunga di taman tersebut ketika serta musik yang disesuaikan dengan pertunjukan cahaya. Kamu bisa mengunjungi tempat ini mulai 27 Oktober 2018 sampai 9 Februari 2019.

Hampir sama seperti di Shibuya, Sendai Pageant of Starlight juga memanfaatkan pohon Zelkova, namun dengan warna lampu kekuningan. Sehingga menimbulkan kesan hangat di musim dingin. Beberapa atraksi lain seperti area untuk bermain ice skating, pohon natal dan terowongan cahaya di Kotodai Park. Kamu bisa menikmati pemandangan bertabur cahaya di sini mulai pertengahan hingga akhir Desember.

Jika beberapa spot iluminasi memanfaatkan tanaman yang dihiasi LED, maka di Osaka memiliki cara yang berbeda. Banyak bangunan bersejarah di sekitar kantor pemerintahan Osaka sampai Taman Nakanoshima diterangi dengan hiasan kreatif dari lampu. Selain itu dimeriahkan dengan terowongan cahaya dan penjual makanan. Kamu bisa menikmati kemeriahannya mulai pertenganan Desember sampai hari Natal.

Satu lagi iluminasi terbesar di Wilayah Kanto, Sagamiko Illumillions. Jika banyak spot iluminasi berada di perkotaan, kali ini berada di sekitar Danau Sagami. Lereng bukit yang ada di sana dihiasi dengan lampu warna-warni, terowongan cahaya serta air mancur menari sesuai irama musik pun ada. Jika kamu ingin menikmati iluminasi dengan suasana berbeda bisa datang ke sini pada awal November sampai awal April tahun berikutnya.

Kalau kamu ingin menikmati lautan cahaya bisa datang ke Nagoya. Nabana no Sato merupakan salah satu spot iluminasi terbesar di Jepang. Pengunjung bisa melihat hamparan lampu di taman dan terowongan cahaya. Bahkan, bisa mengamati pemandangan tersebut dari ketinggian. Kamu bisa menikmatinya sejak pertengahan Oktober sampai awal Mei pada tahun selanjutnya.

Kamu bisa menjumpai air terjun yang terbuat dari lampu LED. Selain itu, bunga dan atraksi air mancur yang dihiasi cahaya serta diiringi musik. Diperlukan 13 juta lampu untuk menghiasi seluruh taman hiburan tersebut. Jika ingin melihat iluminasi di sini, kamu bisa berkunjungbpada pertengahan Oktober sampai pertengahan April.

Meski sedang musim dingin, di Jepang tetap terlihat meriah dengan gemerlap cahaya di berbagai penjuru. Bukan hanya taman hiburan, pedistrian dan bangunan bersejarah pun bisa bertabur cahaya. Apa kamu tertarik untuk menghabiskan akhir tahun di Jepang?