Ada pemandangan berbeda di Ciputra World, Surabaya, pada Rabu malam (19/7). Terdapat sebuah acara seni yang merupakan serangkaian acara Surabaya Cross Culture International 2017 yang menghadirkan lima negara. Acara pentas seni ini menghadirkan pertunjukan seni dari Thailand, Rusia, Slovakia, India, dan Kanada. Acara mewah ini bisa diikuti siapapun secara gratis. Untuk kamu yang melewatkan acara tersebut, yuk intip kemeriahan rangkaian acara melalui foto yang berhasil IDN Times abadikan!
Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Potret Kemeriahan Surabaya International Etnic dan Culture Festival

IDNTimes.com/rezaiqbal
Acara dibuka dengan alunan musik Jawa klasik oleh Orkes Kota Pahlawan (OKP) Teens.
Default Image IDN
Tidak hanya bermain musik klasik, OKP Teens juga nyanyian khas Surabaya seperti "Rek Ayo Rek."
Default Image IDN
Komunitas Kembang Mojo turut hadir meramaikan acara dengan tarian Kalimas Surabaya.
Default Image IDN
Sungguh indah kan? Apalagi saat gaun mereka dilebarkan.
Default Image IDN
Pentas seni lintas negara diawali pertunjukkan dari India. Tarian tunggal bernama Bharatanatyam ini merupakan seni klasik kuno India Selatan.
Default Image IDN
Sangat lincah dan menawan, serasa melihat film Bollywood secara live ya.
Default Image IDN
Tarian kedua, menampilkan alunan musik menggunakan tabla (alat musik khas India).
Default Image IDN
Selanjutnya, Slovakia menampilkan tarian khas bertema folk dance bernama Slovensky ludovy umelecky kolektiv. Para penari melakukan dansa diiringi lagu cepat dan semangat.
Default Image IDN
Nuansa panggung berubah layaknya pertunjukan teater yang sangat menawan.
Default Image IDN
Tarian penuh semangat dan ceria, terlihat banget kan dari raut wajahnya?
Default Image IDN
Setelah alunan lagu yang cepat, Thailand hadir untuk membawa penonton ke dalam nuansa yang tenang dan damai.
Default Image IDN
Gerakannya kompak banget!
Default Image IDN
Tarian kedua, Thailand menampilkan empat penari dengan kebaya warna emas.
Default Image IDN
Rusia membawakan tiga tarian. Kharavod adalah tarian pertama bertemakan anak-anak.
Default Image IDN
Pakaiannya mirip yang biasa digunakan Masha (Masha & The Bear), ya?
Default Image IDN
Sebanyak 12 penari dari berbagai umur ini menari dengan penuh semangat dan senyum.
Default Image IDN
Asyik banget kan!
Default Image IDN
Mirip tari Samba dari Aceh, ya..
Default Image IDN
Tidak mau kalah! Kanada juga memberikan pertunjukkan panggung yang lebih meriah.
Default Image IDN
Suasana layaknya sedang pesta di tengah api unggun, sungguh menyenangkan.
Default Image IDN
Mendekati akhir pertunjukkan, Kanada mengajak penonton ikut berdansa bersama. Sayang kan, kamu gak ikutan?
Default Image IDN
Default Image IDN
Sebagai penutup acara lintas negara, Slovakia hadir kembali dengan tema berbeda. Kali ini mereka berperan sebagai orang buta dan ayam.
Default Image IDN
Dalam tarian layaknya orang buta ini, mereka mengabungkannya dengan unsur komedi dan aktraksi.
Default Image IDN
Nah, kalau yang ini bisa tebak gak kayak apa?
Default Image IDN
Acara ditutup oleh penampilan penari dari Bogor, Jawa Barat. Tarian pertama adalah tari Jati Mao menggambarkan seekor harimau dan tari Galudra.
Default Image IDN
Default Image IDN
Seru banget kan? Hari ini masih ada loh! Jangan sampai kelewatan, ya! Penutupan rangkaian acara Surabaya Cross Culture International 2017 akan diadakan pada Kamis, 20 Juli 2017, di Taman Surya pukul 19.00 - 22.00.
Topics
Editorial Team
EditorReza Iqbal
Follow Us