instagram.com/naturalan.id
Belakangan, tren dekorasi rumah dari bahan-bahan alami kembali naik daun karena memberikan kesan sederhana dan estetik. Salah satu tempat terbaik untuk membelinya adalah di Yogyakarta. Mulai dari dekorasi yang terbuat dari kayu, rotan, hingga tanah liat tersedia di sana.
Ada banyak macam produk yang bisa kamu dapatkan, seperti cermin, peralatan makan, keranjang, hiasan dinding, hingga satu set teko. Kualitasnya pun tak perlu diragukan lagi karena pengrajin Yogyakarta sering mengimpor hasil kerajinannya ke luar negeri.
Itulah lima rekomendasi suvenir kerajinan khas Yogyakarta. Semuanya kekinian, dibuat oleh pengrajin lokal, dan mencerminkan pesona #WonderfulIndonesia. Yang mana, nih, yang akan masuk ke dalam wishlist kamu? Namun ingat, jika kamu berkesempatan untuk mengunjungi sentra kerajinan di atas, selalu terapkan protokol kesehatan yang berlaku ya.
#WonderfulIndonesia memang menyimpan sejuta pesona. Hanya #DiIndonesiaAja kamu bisa menemukan beragam destinasi menarik, kuliner eksotik, dan pengalaman liburan unik. Untuk informasi wisata Indonesia lainnya, kamu bisa klik https://www.indonesia.travel
Apa saja suvenir kerajinan khas yang bisa dibeli di Yogyakarta? | Suvenir khas Yogyakarta meliputi kain dan pakaian batik, perhiasan perak Kotagede, blangkon dan surjan, kerajinan kulit, serta dekorasi rumah dari bahan alami seperti kayu, rotan, dan tanah liat. |
Di mana tempat terbaik untuk membeli kerajinan khas Yogyakarta? | Kerajinan khas dapat ditemukan di kawasan Malioboro, Pasar Beringharjo, Kampung Batik Ngasem, Kotagede untuk perak, Manding untuk produk kulit, serta sentra kerajinan dan toko dekorasi di berbagai sudut kota. |
Berapa kisaran harga suvenir kerajinan Yogyakarta? | Harga sangat bervariasi, mulai dari puluhan ribu rupiah untuk produk sederhana hingga jutaan rupiah untuk kerajinan perak atau produk dengan tingkat kesulitan tinggi. |
Mengapa kerajinan Yogyakarta layak dijadikan oleh-oleh? | Karena dibuat oleh pengrajin lokal secara handmade, memiliki nilai budaya dan estetika tinggi, serta dengan membelinya turut mendukung industri kreatif dan produk dalam negeri. |