4 Tips Liburan saat Cuaca Panas, Tubuh Harus Terhidrasi!

Berlibur di cuaca panas memang selalu memiliki tantangannya tersendiri, khususnya dalam menjaga kondisi kesehatan dan juga kenyamanan diri selama beraktivitas sehari-hari. Paparan sinar matahari yang intens dan suhu tinggi bisa membuat kondisi tubuh cepat lelah, mudah dehidrasi, hingga mengalami masalah kesehatan, seperti heat stroke.
Gak heran apabila mempersiapkan diri untuk liburan terasa sangat penting agar tetap menyenangkan walaupun berada di tengah cuaca tidak bisa diprediksi. Ini juga berlaku saat cuaca terlalu panas.
Ada beberapa tips yang mungkin bisa kamu lakukan untuk melindungi diri dari berbagai efek negatif suhu tinggi saat traveling. Dengan begitu, nantinya kamu bisa tetap nyaman dan tidak sampai terganggu oleh panasnya cuaca.
1. Kenakan pakaian yang tepat
Pilih pakaian yang tepat, karena ini menjadi hal yang sangat penting untuk berlibur di cuaca panas. Kamu disarankan mengenakan pakaian yang longgar, berwarna terang, dan juga terbuat dari bahan ringan. Pastikan juga pakaian memiliki kemampuan menyerap keringat secara maksimal, seperti katun atau pun linen.
Biasanya, baju dengan bahan yang tepat sangat memungkinkan sirkulasi udara menjadi lebih baik dan juga menjaga kondisi tubuh tetap sejuk. Kamu dapat menghindari penggunaan pakaian yang terlalu ketat atau menggunakan bahan sintesis, seperti polyester, yang mungkin dapat menahan panas dan membuat tubuh cepat berkeringat.
Selain itu, kamu juga bisa memakai topi bertepi lebar dan juga kacamata hitam untuk melindungi wajah serta mata dari paparan sinar matahari. Sangat berbahaya jika mendapat sinar matahari berlebih, lho!
2. Gunakan tabir surya dengan SPF tinggi
Tabir surya atau sunscreen menjadi produk yang tidak boleh kamu abaikan apabila ingin menjaga kulit dari panasnya sinar matahari. Jika kamu akan berlibur di cuaca panas, maka pastikan bahwa penggunaan tabir surya harus dengan SPF yang tinggi. Sebab, paparan matahari berlebih dapat menyebabkan risiko penuaan dini, kulit terbakar, hingga meningkatkan penyakit berbahaya lainnya.
Kamu bisa mengaplikasikan tabir surya dengan SPF minimal 30, khususnya di bagian tubuh yang tidak tertutup pakaian. Coba gunakan tabir surya sekitar 20—30 menit sebelum keluar ruangan dan oleskan setiap 2 jam sekali atau setelah berkeringat. Alasannya, ini akan sangat membantumu melindungi kulit dari paparan sinar UV yang berbahaya, sehingga kondisi kulitmu akan tetap sehat sepanjang liburan.
3. Perbanyak minum air putih
Saat cuaca sedang panas, kamu harus ingat untuk memperbanyak minum air putih, apalagi jika sedang berlibur saat sinang hari. Kondisi seperti itu dapat menyebabkan tubuh jadi cepat kehilangan cairan melalui keringat, sehingga hal ini dapat meningkatkan risiko dehidrasi.
Kamu bisa membawa botol dan memperbanyak konsumsi air putih sepanjang hari, walau pun mungkin tidak merasa haus. Hindari minuman berkafein atau beralkohol, karena justru dapat menyebabkan dehidrasi menjadi jauh lebih cepat.
Selain itu, jika memang kamu beraktivitas di luar ruangan dalam waktu lama, pertimbangkan untuk meminum minuman isotonik yang dapat menggantikan elektrolit yang hilang melalui keringat. Gak ada salahnya, lho!
4. Hindari aktivitas berat di cuaca terik
Sebetulnya, jika memungkinkan, kamu dapat mulai menjadwalkan aktivitas outdoor di pagi dan sore hari, sehingga menghindari melakukannya di siang hari. Sebab, saat pagi atau sore hari biasanya udara akan lebih sejuk dan sinar matahari pun tidak terlalu terik.
Coba hindari aktivitas fisik yang terlalu berat, seperti hiking atau olahraga pada siang hari, antara pukul 11.00—15.00, karena suhu tersebut bisa mencapai puncaknya. Jika terpaksa aktivitas di waktu tersebut, maka carilah tempat yang teduh dan beristirahatlah secara berkala untuk menghindari tubuh mengalami kepanasan berlebihan.
Liburan di cuaca panas sebetulnya bisa tetap menyenangkan jika kamu dapat mempersiapkan diri secara maksimal. Pastikan untuk tetap mengenakan pakaian yang tepat dan memperhatikan situasi sekitar agar kamu tidak sampai mengalami dehidrasi.