Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi berlibur. (Unsplash.com/Deniz)
Ilustrasi berlibur. (Unsplash.com/Deniz)

Liburan merupakan momen menyenangkan bagi semua orang. Kita bisa bebas pergi kemanapun yang kita suka dan bersantai menghabiskan hari-hari bersama orang-orang terdekat kita. Tapi, gak sedikit orang yang justru memforsir diri mereka selama liburan.

Misalnya, memaksakan jalan-jalan seharian tanpa istirahat ke berbagai tempat wisata baru karena gak mau rugi. Padahal kalau kita melakukan hal tersebut, kita sendiri yang akan rugi.

Berikut ini lima alasan kenapa kita gak perlu memforsir diri pada saat liburan.

1. Dengan memforsir diri, akan sulit bagi kita untuk menikmati setiap detik waktu liburan

Pixabay.com/id/loilamtan

Bila kita memforsir diri sendiri saat liburan, kita gak akan bisa menikmati setiap detik waktu liburan. Misalnya, saat kita tetap memaksakan diri berjalan-jalan di suatu tempat wisata padahal kondisi tubuh kita sudah lelah, maka kita gak akan bisa menikmati pemandangan atau hal menarik lain yang ditawarkan tempat wisata tersebut.

Tentu, useless sekali bukan? Lagipula, bukankah tujuan utama kita semua berlibur adalah untuk menikmati hidup? 

2. Bahkan, badan kita bisa jadi penat atau bahkan sakit saat atau seusai liburan

Ilustrasi sakit (Pexels.com/Andrea Piacquadio)

Memforsir diri saat liburan hanya akan membuat tubuh kita penat, bahkan kita juga bisa jatuh sakit karenanya. Kalau sudah begini, bukankah kita sendiri yang akan rugi? Karena itu, jangan sampai kita sakit saat atau setelah travelling karena terlalu memforsir diri untuk terlalu banyak beraktivitas atau memaksakan mengunjungi berbagai macam tempat wisata.

3. Kita juga gak akan mendapatkan kesan yang baik dari liburanmu

Pixabay.com/id/Engin_Akyurt

Setiap momen, termasuk liburan pastinya akan meninggalkan cerita dan kesan tersendiri. Jika kita terlalu memforsir diri saat liburan, kita gak akan mendapatkan kesan baik dari liburan tersebut. Yang ada, kita justru akan mengingat liburan sebagai momen yang melelahkan. Padahal, momen liburan seharusnya menyisakan kesan yang baik buat kita, sehingga kita pun akan selalu menunggu momen liburan datang kembali.

4. Kita masih punya waktu atau kesempatan lain untuk berwisata kembali

Ilustrasi kalender (pexels.com/Bich Tran)

Kita mungkin akan memforsir diri untuk mengunjungi berbagai tempat wisata sekaligus karena gak mau rugi. Padahal, kita masih punya banyak 'jatah' waktu lain. Artinya, kita tetap bisa datang kembali ke tempat wisata tersebut di lain kesempatan. Yang perlu kita sadari, kita gak harus 'khatam' mengunjungi setiap sudut tempat wisata dalam satu waktu. Quality time jelas lebih penting daripada 'mengkhatamkan' diri berkeliling tempat wisata.

5. Kalau kesempatan liburan itu memang jarang didapatkan, kita sebenarnya bisa membuat itinerary yang baik sehingga gak perlu memforsir banyak tenaga

Ilustrasi membuat itinerary perjalanan (rawpixel.com/Holiday Journey Flight Travel Icon)

Sekali dua kali dalam hidup, kita mungkin akan mendapatkan kesempatan liburan yang tergolong jarang atau 'susah' didapatkan. Misalnya, kesempatan berlibur keliling benua Antartika, menjelajah pulau-pulau di bagian timur Indonesia, jalan-jalan di luar negeri, dan lain-lain. Jika situasinya seperti itu, memang wajar bila kita akan memforsir diri untuk beraktivitas atau berjalan-jalan karena gak mau rugi dengan kesempatan tersebut.

Tapi, sebenarnya kita bisa membuat rencana jadwal atau itinerary yang baik. Kita bisa mengatur kapan waktu untuk berjalan-jalan ke spot A, spot B, istirahat, dan lain sebagainya. Dengan begitu, kita tetap bisa memanfaatkan kesempatan tersebut tanpa melupakan istirahat.

Itulah tadi lima alasan kenapa kita gak perlu memforsir diri saat liburan. Bagaimanapun juga, liburan seharusnya menjadi sarana bagi kita untuk refreshing dan re-charge semangat kita, dan bukannya malah membuat kita semakin stres. Jadi, buat kamu yang berencana akan berlibur, santai saja ya! Enjoy every moments!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team