Solo traveling atau bepergian sendirian kini menjadi tren yang semakin digemari, terutama oleh generasi muda yang menginginkan kebebasan dan pengalaman pribadi yang lebih mendalam. Bepergian sendiri bukan lagi dianggap aneh atau kesepian, melainkan bentuk eksplorasi diri yang penuh tantangan dan pelajaran hidup. Banyak orang justru menemukan ketenangan dan kepuasan lebih saat melakukan perjalanan sendiri, dibandingkan bepergian dalam kelompok atau pasangan.
Fenomena ini menimbulkan pertanyaan: apa sebenarnya yang membuat seseorang lebih nyaman saat solo traveling? Tentu jawabannya bisa berbeda untuk setiap individu, tergantung pada kepribadian, pengalaman, dan tujuan perjalanan. Namun, berikut ini adalah lima penyebab umum yang sering dirasakan oleh para pelaku solo traveling, mengapa mereka lebih memilih menjelajahi dunia seorang diri.