5 Tips Liburan saat Musim Panas di Jepang, Outfit Harus Nyaman 

Ketika menyusun jadwal liburan, kamu disarankan menggunakan waktu pagi dan sore hari untuk berjalan-jalan ke tempat terbuka, seperti taman, danau, atau pantai. Kamu juga dapat membeli makanan di convenient store untuk selanjutnya dinikmati di tempat tujuan yang kamu datangi.

Selain itu, kamu juga bisa mengunjungi pasar tradisional terdekat untuk mengetahui suasana dan mengenal penduduk setempat dari dekat. Saat siang hari, yang biasanya udara semakin panas, kamu dapat memanfaatkannya berwisata ke museum atau mal.

Sebelum datang, kamu dapat memeriksa terlebih dahulu jadwal tempat yang ingin dituju. Hal ini agar kamu tahu apakah tempat yang kamu tuju tersebut dalam keadaan buka atau tutup yang terkadang dikarenakan renovasi atau hal lainnya.

Payung menjadi barang wajib yang harus dibawa ketika jalan-jalan saat musim panas. Sebab, kita tidak tahu apakah hari akan panas atau hujan. Ramalan cuaca pun terkadang bisa saja meleset. Kamu dapat membawa payung lipat yang praktis dan ringan.

Jika memutuskan untuk menggunakan topi, maka pilihlah topi bertepi lebar. Hal ini berguna bila kamu suka mengambil foto dengan kamera ketika jalan-jalan. Tangan pun tak perlu repot dengan memegang payung dan kamu pun juga tidak kepanasan.

Kita wajib memakai tabir surya di mana pun berada, apalagi saat cuaca dalam keadaan  begitu terik. Wajah dan kulit perlu untuk dilindungi dari sinar ultraviolet.

Jika tidak terlindung dengan baik, maka dapat menyebabkan timbulnya bintik-bintik hitam di wajah dan kulit. Selain itu, area yang tak terlindungi tersebut juga bisa menjadi merah dan pedih seperti terbakar.

Kamu disarankan untuk memilih tabir surya oil free supaya tak meninggalkan rasa lengket atau menjadikan wajah nampak mengkilap ketika berkeringat. Di samping itu, akan lebih baik bila produk tabir suryanya mempunyai SPF minimal 30.

Di Jepang, orang-orang terbiasa naik kereta atau berjalan kaki saat bepergian. Apalagi destinasi wisata juga mudah dicapai dengan dua cara tersebut.

Kamu dapat mengenakan sepatu yang ringan dengan bahan lentur yang mengikuti gerak kaki, sehingga tetap nyaman ketika berjalan jauh dan lama tanpa perlu merasakan kaki lecet yang menyiksa.

Di samping itu, sepatu berpori juga sangat disarankan karena dapat membantu kaki untuk "bernapas". Jadi, hawa panas dan keringat tak akan mudah terperangkap dalam sepatu.

Matahari yang terik membuatmu dianjurkan mengenakan kacamata hitam dengan UV protector atau pelindung sinar UV. Ini bertujuan supaya mata bisa tetap dingin ketika menikmati pemandangan dan terlindungi dari bahaya sinar matahari secara langsung.

Selanjutnya, kamu dapat membawa dan memakai kipas angin mini ketika menunggu bus atau kereta di stasiun. Barang ini bisa cukup efektif dalam menghalau hawa panas, tanpa perlu repot mengipas-ngipas dengan benda seadanya.

Berkunjung ke Jepang saat musim panas tentu menjadi hal yang menyenangkan. Jangan sampai cuaca panas membuatmu tak bisa menikmati keindahan Negeri Matahari Terbit ini, ya!