Kenapa Jendela Pesawat Kecil? Ternyata Ini Alasannya!

Pernahkah kamu penasaran dengan ukuran jendela pesawat yang kecil? Selain identik berbentuk oval, jendela pesawat dibuat cukup kecil, tetapi tetap membuat penumpang mampu melihat ke bagian luar.
Meski kecil, tetapi peran jendela pada pesawat sangat penting, lho. Tanpa adanya jendela tersebut, tekanan udara di dalam pesawat bakal bermasalah. Alasan jendela pesawat dibuat cukup kecil bisa kamu ketahui melalui ulasan berikut ini. Simak, ya!
1. Jendela kecil membantu menyeimbangkan tekanan udara di dalam pesawat
Adanya jendela pada pesawat membantu menyeimbangkan tekanan udara di dalam kabin. Pesawat komersial berbeda dengan pesawat kargo yang jarang memiliki jendela di bagian samping, karena memang tidak ada penumpang di dalamnya.
Jendela kecil pada pesawat komersial membantu pemerataan tekanan udara di seluruh bagian kabin. Ini membuat penumpang di dalam pesawat tak kekurangan oksigen. Selain itu, desainnya yang kokoh memperkuat kinerja jendela pesawat meski kecil, seperti dilansir dari Simple Flying.
2. Menjaga kekuatan kaca jendela supaya tidak mudah pecah
Tubuh pesawat terbuat dari logam berat yang sangat kuat dan tahan terhadap perubahan tekanan udara saat terbang. Melansir Your Mileage May Vary, semakin besar jendela pesawat, maka semakin sedikit ruang pada bagian tubuh pesawat.
Meski jendela besar pada pesawat tertutup rapat, tetapi kulit bagian luarnya tetap rentan pecah. Dengan jendela yang lebih kecil, ruang bagian tubuh pesawat lebih besar, sehingga peluang pecahnya kaca tidak terlalu besar.
3. Jendela kecil meminimalisir terjadinya kecelakaan
Jendela yang lebih kecil membuat perubahan tekanan yang terjadi secata tiba-tiba dalam pesawat memakan waktu lebih lama. Hal ini memungkinkan penumpang memiliki cukup banyak oksigen untuk bertahan hidup.
Pada April 2018, mesin Boeing 737-700 Southwest Airlines mati saat berada di ketinggian 32.000 kaki. Jendela di dekat penumpang bernama Jennifer Riordan pecah, karena ledakan mesin. Ia pun tersedot keluar dari jendele tersebut.
Sayangnya, meski sudah ada banyak kru yang menolong dan tubuh Riordan tetap berada di pesawat, tetapi nyawanya tidak tertolong. Meski terdengar mengerikan, jendela lebih kecil hanya membuat satu orang tersedot keluar. Jika lebih besar, maka makin banyak penumpang yang tersedot keluar.
4. Lantas, bagaimana dengan jendela kokpit yang lebih besar?
Hal ini tentu berbeda, karena pilot perlu melihat secara luas apa yang terjadi ketika mereka menerbangkan pesawat. Para pilot memperhatikan pesawat lain, landasan pacu, cuaca, hingga medan yang sedang dihadapi.
Jendela besar pada kokpit juga dibuat dari bahan yang berbeda. Maskapai penerbangan menghabiskan ratusan ribu dolar untuk membeli jendela besar dengan kaca pelindung yang kokoh.
Masih dilansir Your Mileage May Vary, selain mampu menahan perbedaan tekanan yang tinggi, jendela kokpit didesain serbaguna untuk menyerap tekanan ketika penerbangan.
Ukuran jendela pesawat yang kecil ternyata memiliki alasannya tertentu. Mulai dari menjaga tekanan udara, menjaga kekuatan kaca jendela, hingga meminimalisir kecelakaan. Nah, sekarang kamu sudah gak penasaran lagi, kan?