Banyak orang merasa punya cukup waktu untuk berlibur, tetapi pada kenyataannya, rencana itu hanya berhenti di angan-angan. Kalimat “nanti aja, masih ada waktu” sering kali jadi pembenaran untuk terus menunda hal yang seharusnya bisa dilakukan sekarang. Liburan, yang seharusnya jadi bentuk self-reward atau jeda dari rutinitas, malah sering berubah menjadi agenda yang tak kunjung terealisasi.
Padahal, jeda sejenak dari aktivitas harian sangat penting untuk menjaga kesehatan mental dan fisik. Sayangnya, ada berbagai alasan yang membuat seseorang memilih tetap di rumah atau menunda perjalanan. Beberapa alasan bahkan muncul dari pola pikir yang tidak disadari. Berikut ini adalah lima alasan paling umum yang membuat banyak orang menunda liburan meskipun waktu tersedia.