TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Aman dan Nyaman Berwisata di Jembatan Kaca, Tetap Hati-hati!

Tips penting buat kamu yang ingin berwisata ke sana

Ilustrasi jembatan kaca (unsplash.com/Luke Tanis)

Jembatan kaca adalah salah satu wahana wisata yang menawarkan sensasi berjalan di atas ketinggian dengan melihat pemandangan di bawah kaki. Jembatan kaca biasanya dibangun di atas jurang, sungai, atau lembah yang memiliki panorama alam yang indah. Beberapa contoh jembatan kaca yang terkenal di dunia adalah Zhangjiajie Glass Bridge di China, Skywalk di Grand Canyon di Amerika Serikat, dan Cobbold Gorge Glass Bridge di Australia.

Namun, berwisata di jembatan kaca juga membutuhkan persiapan dan kewaspadaan tinggi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Berikut adalah lima tips aman dan nyaman berwisata di jembatan kaca, jangan takut!

1. Pilih jembatan kaca yang berkualitas

Ilustrasi jembatan kaca yang berkualitas (commons.wikimedia.org/HighestBridges)

Pastikan kamu mengetahui kualitas dan keamanan jembatan tersebut. Kamu bisa mencari informasi dari website resmi, media sosial, atau ulasan pengunjung tentang jembatan kaca yang ingin kamu tuju. Perhatikan faktor-faktor seperti bahan, ketebalan, kekuatan, dan perawatan jembatan kaca.

Jangan ragu untuk bertanya kepada pihak pengelola atau petugas tentang sertifikat, standar, atau pengujian yang telah dilakukan untuk jembatan kaca tersebut. Pilihlah jembatan kaca yang telah memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku.

Baca Juga: 10 Tempat Wisata Jembatan Kaca di Indonesia, Bikin Deg-degan

2. Ikuti aturan dan petunjuk yang ada

Ilustrasi peraturan yang berlaku pada wahana (pxhere.com)

Setiap jembatan kaca mungkin memiliki aturan dan petunjuk yang berbeda-beda, seperti batas usia, berat badan, jumlah pengunjung, waktu kunjungan, biaya tiket, dan lain-lain. Kamu harus mengikuti aturan dan petunjuk tersebut dengan baik agar tidak mengganggu kenyamanan dan keselamatan kamu sendiri maupun pengunjung lainnya. Jika ada tanda peringatan, larangan, atau himbauan; patuhilah dengan bijak.

Jika ada petugas yang memberikan arahan atau bantuan, dengarkan dan ikuti dengan sopan.

3. Persiapkan perlengkapan yang dibutuhkan

Ilustrasi membawa kamera yang aman untuk menghindari risiko kamera jatuh (unsplash.com/Camila Cordeiro)

Kamu harus mempersiapkan perlengkapan yang dibutuhkan untuk berwisata di jembatan kaca seperti pakaian, sepatu, tas, kamera, dan lain-lain.

Pakaian yang kamu kenakan harus nyaman, tidak terlalu panas atau dingin, dan tidak mudah tersangkut atau terbuka. Sepatu yang kamu pakai harus sesuai dengan kondisi jembatan kaca, tidak licin atau berduri. Tas yang kamu bawa harus ringan dan tidak mengganggu gerak kamu. Kamera yang kamu gunakan harus aman dan tidak mudah jatuh atau rusak. Jika perlu, kamu bisa menggunakan tali pengaman atau sarung pelindung untuk barang-barangmu.

4. Jaga kesehatan dan kondisi tubuh

Ilustrasi orang yang berkonsultasi ke dokter sebelum pergi ke tempat wisata (unsplash.com/National Cancer Institute)

Berwisata di jembatan kaca bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan sekaligus menegangkan bagi sebagian orang. Oleh karena itu, kamu harus menjaga kesehatan dan kondisi tubuhmu sebelum dan selama berwisata di jembatan kaca. Pastikan kamu cukup tidur, makan, minum, dan istirahat sebelum berangkat. Hindari mengonsumsi alkohol, obat-obatan, atau zat-zat lain yang bisa mempengaruhi kesadaran atau keseimbanganmu.

Jika kamu memiliki riwayat penyakit tertentu, seperti jantung, tekanan darah tinggi, vertigo, atau fobia ketinggian, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum berwisata di jembatan kaca.

Baca Juga: 10 Fakta Jembatan Seruni Point, Jembatan Kaca Pertama di Indonesia 

Writer

Agam Praminsya

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya