TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Etika Belanja saat Liburan, Jangan Asal Pegang Barang

Junjung sikap hormat saat sedang di pusat oleh-oleh

ilustrasi orang sedang berbelanja (pexels.com/RDNE Stock project)

Liburan tenyata gak sebatas kegiatan menikmati keindahan alam sambil merilekskan pikiran dan bersenang-senang. Dalam rangkaian liburan, biasanya terselip kegiatan belanja, entah kulineran maupun membeli oleh-oleh untuk keluarga di rumah.

Berbelanjalah sesuai kebutuhan, dan pikirkan dampak negatif maupun positifnya terhadap lingkungan, budaya lokal, serta kemajuan perekonomian masyarakat setempat. Berbelanjalah secara bertanggung jawab, maka artinya pahami juga tentang etika-etikanya.

1. Beli produk lokal yang dijual warga sekitar

ilustrasi orang memegang permen sambil tersenyum (pexels.com/Alina Vilchenko)

Liburan ke suatu daerah akan semakin berkesan jika kamu juga berdampak positif terhadap sekitar. Salah satunya adalah dengan membeli produk lokal yang dijual oleh warga sekitar tempatmu liburan. Ini gak hanya untuk oleh-oleh keluarga di rumah, tapi juga sebagai bentuk dukungan terhadap peningkatan perekonomian lokal.

2. Jangan menawar secara berlebihan

ilustrasi kegiatan berbelanja (pexels.com/Quang Nguyen Vinh)

Sebelum liburan, usahakan punya dana cukup, sehingga saat kamu membeli oleh-oleh untuk kenangan keluarga maupun teman, bisa membelinya langsung ke penjual lokal tanpa memikirkan harganya mahal atau standar. Memang di beberapa tempat masih boleh menawar, tapi juga jangan kebangetan.

Sebuah kerajinan tangan atau makanan khas, itu juga butuh keterampilan khusus untuk membuatnya, apresiasi kemampuan warga lokal yang telah berkreasi. Kalau mau menawar, jangan terlalu merugikan, malah kalau bisa kamu membeli sesuai harga yang tertera. Nah, supaya gak terjebak dengan barang palsu dan harganya gak kira-kira, pilih tempat oleh-oleh dan suvenir yang terpercaya.

3. Menjaga agar adil untuk semua dengan cara sopan dan cerdas

ilustrasi orang sedang membayar belanjaan (pexels.com/Tom Tillhub)

Pastikan juga kamu gak rugi banyak dengan membayar harga yang sangat tinggi untuk barang yang mungkin di tempat lain harganya standar. Maka, pertimbangkan rekomendasi yang banyak diminati orang, biasanya toko atau penjual tersebut sudah sesuai aturan dalam menetapkan harga.

Namun, ketika kamu ingin membeli di tempat lain, supaya adil untuk semua dan keamananmu pun terjaga, lakukan dengan cara yang sopan dan cerdas. Jangan seperti sedang menginspeksi mendadak, itu akan membuat kekacauan, apalagi kamu pun gak memegang izin melakukan kegiatan tersebut.

Lakukan yang wajar dan sopan, kalau memang keberatan dengan harga barang di suatu toko atau penjual, serta susah melakukan penawaran yang semestinya, ya gak usah membeli di sana.

Baca Juga: 9 Konsep Hidup Hemat yang Menyenangkan, Masih Boleh Belanja Kok!

4. Saat sedang memilih barang, jangan membuat berantakan

ilustrasi orang memilih barang di pusat oleh-oleh (pexels.com/Loifotos)

Pusat oleh-oleh biasanya menyediakan banyak stok, dan pengunjung bisa bebas memilih sendiri. Meski, ada penjaga toko, tetaplah beretika ketika kamu memilih barangnya. Jangan asal pegang-pegang dan gak mengembalikan ke tempat semula. Jika kamu gak jadi mengambilnya, pastikan makanan atau barang tersebut tetap tertata rapi di tempat semula.

5. Perlakukan barangnya dengan baik

ilustrasi orang memegang barang (pexels.com/Sam Lion)

Sangat gak dianjurkan bersikap kasar di mana saja, termasuk pada barang-barang yang dijual di pusat oleh-oleh. Perlakukan dengan lembut dan baik, jika barangnya diperbolehkan untuk diambil sendiri, hati-hati saat memegangnya. Namun, kalau ada petunjuk dilarang mengambil sendiri, panggil petugasnya dan minta tolong dengan sopan.

Verified Writer

Adelbertha Eva Y

Tetap Semangat

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya