TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Waktu Terbaik Liburan ke Raja Ampat, Bisa Diving dengan Leluasa

#ANGPOIN Cuaca di Raja Ampat cenderung stabil setiap bulannya

Raja Ampat, Papua Barat (unsplash.com/johnnyafrica)

Liburan ke Raja Ampat menjadi impian banyak orang. Kabupaten yang berada di Provinsi Papua Barat itu menawarkan pemandangan alam yang begitu mengagumkan. Perpaduan laut, pantai, dan bebatuan karangnya sukses menghipnotis wisatawan dunia.

Raja Ampat tidak pernah sepi pengunjung setiap harinya. Berbagai aktivitas seru bisa dilakukan di Raja Ampat, mulai dari diving, snorkeling, island hopping, hingga singgah di beberapa pantai menawannya.

Kamu berencana liburan di Raja Ampat dalam waktu dekat? Ketahui dulu waktu terbaik liburan ke Raja Ampat supaya gak salah pilih. Beda bulan bakal berbeda suasananya, lho!

1. Oktober hingga Mei jadi waktu paling tepat untuk diving

Raja Ampat, Papua Barat (unsplash.com/tandukuda)

Diving atau menyelam jadi aktivitas paling sering dilakukan wisatawan saat liburan ke Raja Ampat. Waktu terbaik untuk menikmati keindahan bawah laut Raja Ampat adalah di sepanjang Oktober hingga Mei. Pada saat itu, laut lebih tenang dengan cuaca cenderung kering. 

Selain itu, curah hujan di Raja Ampat di sepanjang bulan-bulan tersebut juga lebih sedikit. Dengan begitu, jarak pandang ketika diving bakal lebih leluasa. Wisatawan biasanya memenuhi kawasan Wayag, yakni Pulau Misool untuk melihat terumbu karang.

2. Raja Ampat cenderung lebih sepi saat musim hujan

Raja Ampat, Papua Barat (unsplash.com/bartterhaar)

Musim hujan biasanya melanda Raja Ampat sepanjang pertengahan Juni hingga pertengahan September. Pada saat itu, kebanyakan kapal tidak akan berlayar selama beberapa bulan. Pasalnya, cuaca buruk dan berangin kerap terjadi, sehingga cukup membahayakan wisatawan.

Gak heran jika pada akhirnya Raja Ampat cenderung lebih sepi saat musim hujan. Gerak wisatawan jadi terbatas karena cuaca kerap memburuk. Namun jangan khawatir, seperti dilansir Blue Water Dive Travel, masih ada beberapa spot diving yang buka. Kebanyakan di Raja Ampat sebelah utara dan tengah.

Sayangnya, ketika memutuskan diving di musim hujan, wisatawan gak bakal bisa melihat ikan pari manta. Ikan indah tersebut lebih sering muncul ke permukaan ketika cuaca sedang baik, yakni kering dan musim panas.

Baca Juga: 10 Alasan Kenapa Kamu Harus ke Raja Ampat Sekali Seumur Hidup 

3. Ikan pari manta sering menyapa wisatawan sepanjang Oktober hingga April

ilustrasi ikan pari manta (unsplash.com/sense_photo)

Raja Ampat terkenal pula dengan salah satu satwanya, yakni ikan pari manta. Untuk bertemu dengan sekawanan ikan tersebut, wisatawan diharuskan diving terlebih dahulu. Nah, waktu terbaik diving bareng ikan pari manta adalah di sepanjang Oktober hingga April.

Sepanjang bulan-bulan tersebut, cuaca di Raja Ampat terasa kering dengan angin yang lebih tenang. Kamu bisa melakukan diving di antara Kepulauan Mansuar dan Arborei. Kemiringan lokasi menyelamnya hingga 40 meter, seperti dilansir Barefoot Yachts Indonesia. Ikan pari manta bisa kamu lihar dari jarak 6 meter, lho.

Verified Writer

Fernanda Saputra

a writer.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya