Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Liburan ke destinasi yang baru kali pertama dikunjungi memang menantang. Di sisi lain kita akan mendapatkan pengalaman baru, tapi mengeksplor destinasi baru, apalagi seorang diri, pasti butuh keberanian.
Tidak heran jika ada orang tertarik untuk menyewa tour guide agar bisa menemani mereka selama liburan berlangsung. Namun, ada beberapa tanda berikut ini yang menunjukkan bahwa kamu telah salah memilih tour guide, sehingga membuat liburanmu jadi kurang menyenangkan.
1. Karakternya yang tidak ramah
ilustrasi tour guide (unsplash.com/Oxana Melis) Pada saat memilih tour guide tentunya kamu harus melihat bagaimana karakter dari tour guide tersebut agar bisa berbaur dengan lebih mudah. Namun, mungkin akan menjadi hal yang kurang nyaman apabila tour guide tersebut justru memiliki karakter yang cenderung tidak ramah sama sekali pada saat melakukan tugasnya.
Jika kamu mendapatkan tour guide yang kurang ramah pasti akan secara otomatis memberikan rasa tidak nyaman tersendiri ketika berinteraksi, sehingga membuatmu jadi tidak bisa menikmati liburan dengan baik. Semestinya kamu harus lebih cermat dalam memilih tour guide, sehingga bisa mendapatkan tour guide dengan karakter yang ramah agar bisa membuat liburanmu menjadi lebih ceria.
2. Informasi yang cenderung terbatas
ilustrasi tour guide (unsplash.com/Jametlene Reskp) Tour guide sebetulnya bukan hanya sebatas untuk menemani dan membantu proses komunikasi saja, namun juga membantu untuk memberikan segala informasi. Informasi yang diberikan oleh tour guide biasanya berkaitan dengan destinasi yang akan dikunjungi, sehingga kamu akan mendapatkan banyak informasi baru.
Sayangnya jika kamu justru menyewa tour guide yang memiliki informasi terbatas, maka hal ini akan sia-sia saja. Oleh sebab itu, carilah tour guide yang memang memiliki kemampuan informasi baik, sehingga bisa menyampaikan hal tersebut padamu dengan cara-cara yang tepat.
Baca Juga: 8 Barang Bawaan Liburan Masih Bisa Dibeli di Destinasi
3. Kurang adanya berinteraksi
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi tour guide (unsplash.com/Anna-Philine) Tour guide semestinya menjadi orang terdekat bagimu ketika melakukan liburan ke destinasi tertentu. Inilah yang mungkin akan membuat interaksimu dengan tour guide jadi semakin lebih banyak, apalagi jika memang kamu menyewa tour guide tersebut untuk beberapa hari selama kamu berada di sana.
Sayangnya jika kamu mendapatkan tour guide yang justru kurang memiliki interaksi denganmu dan yang lainnya, maka hal ini akan menimbulkan ketidaknyamanan tersendiri. Semestinya tour guide bisa menyesuaikan agar interaksinya nyaman, sehingga jangan hanya diam-diam saja.
4. Tidak profesional dalam bekerja
ilustrasi tour guide (unsplash.com/Dan Smedley) Profesionalitas dalam bekerja mungkin menjadi satu hal yang tidak boleh kamu abaikan begitu saja ketika memilih tour guide. Hal ini karena tidak semua tour guide justru mampu bersikap profesional dalam bekerja, sehingga akan secara otomatis menimbulkan ketidaknyamanan tersendiri.
Tidak mengherankan jika semestinya para tour guide dapat memposisikan diri untuk memprioritaskan profesionalitas, sehingga tetap memberikan kenyamanan tersendiri bagi orang-orang yang menyewanya. Namun, jika ternyata tour guide tersebut tidak bisa memposisikan diri dan cenderung tidak profesional dalam bekerja, maka akan membuat lainnya merasa tidak nyaman sama sekali.
