TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Modus Penipuan Airbnb yang Harus Kamu Ketahui, Hati-hati!

Memakai foto palsu dan meminta pembayaran di luar sistem Airbnb

aplikasi Airbnb (pixabay.com/ Peggy)

Beberapa dari kalian tentunya pernah mendengar Airbnb yang tidak lain adalah aplikasi untuk mencari tempat akomodasi seperti vila, rumah, apartemen, atau kamar. Tidak hanya digunakan untuk mencari tempat akomodari di luar negeri, Airbnb juga dapat dipakai untuk mendapatkan akomodasi di destinasi lokal, contohnya Bali.

Airbnb menjadi pilihan utama bagi wisatawan yang berlibur dalam bentuk grup misalnya bersama dengan keluarga atau teman karena biayanya jadi lebih terjangkau dan dapat memasak di dapur. Wisatawan yang ingin merasakan budaya lokal biasanya juga memilih Airbnb dibandingkan dengan hotel karena dapat berinteraksi dengan pemilik khususnya bila pemilik tinggal di rumah atau bersebelahan.

Di balik manfaat Airbnb, layanan ini juga rentan terhadap penipuan. Salah satu contohnya adalah foto yang digunakan di iklan ternyata berbeda dari keadaan ruangan atau rumah yang sebenarnya. Nah, berikut adalah jenis-jenis penipuan yang dapat ditemukan di Airbnb dan patut untuk diwaspadai.

 

1. Mencantumkan harga yang terlalu rendah padahal lokasi strategis dan diminati oleh turis

ilustrasi seseorang sedang mencari tempat akomodasi di airbnb (unsplash.com/ Corrine Kutz)

Misalnya nih, kamu akan berlibur ke Singapura dan mencari alternatif tempat tinggal selain hotel melalui laman resmi Airbnb atau dari aplikasinya. Sesaat setelah memasukkan kata kunci "Orchard Road, Singapura" kamu menemukan iklan kamar atau apartemen yang harganya murah sekali. Kamu sebelumnya sudah mencari-cari hotel dan mayoritas untuk area tersebut tidak ada harga serendah itu.

Seandainya kamu mengalami kejadian serupa seperti ilustrasi di atas, ada kemungkinan besar bahwa unggahan iklan di Airbnb tersebut menipu. Sebaiknya kamu mencari pilihan tempat akomodasi lain yang menawarkan harga lebih rendah dibandingkan dengan harga menginap di hotel tetapi rasional.

2. Waspadai "bait-and-switch" dan alamat fiktif

ilustrasi memeriksa alamat melalui aplikasi peta di smartphone (unsplash.com/CardMapr.nl )

Yang dimaksud dengan bait-and-switch adalah pemilik Airbnb tiba-tiba membatalkan pemesanan dengan alasan harga atau jenis kamar/rumah yang dipilih sudah tidak ada. Mereka kemudian menawarkan alternatif tempat lain tetapi dengan harga yang tinggi. Saat pembatalan ini terjadi kamu sudah dalam perjalanan atau di hari yang mana kamu seharusnya check-in.

Untuk mencegah hal seperti ini kamu dapat memeriksa kredibilitas pemilik Airbnb dengan membaca review, mengamati foto, dan memeriksa alamat. Saat membaca review atau ulasan cermati apakah tamu yang mengulas tersebut jujur atau tipuan. Caranya adalah dengan memeriksa apakah tamu yang sama melakukan ulasan berkali-kali dengan jeda waktu yang terlalu pendek. Cara lain adalah dengan membaca secara teliti penggunaan kalimat, contohnya terlalu singkat, terkesan dibuat-buat, atau tamu berbeda tapi penulisannya sama.

Alamat di Airbnb tidak dapat muncul tanpa melakukan pembayaran. Namun, kamu dapat meminta pengembalian dana kepada Airbnb apabila mendapati alamat yang tertera tidak akurat atau tidak ada. Ketentuan pengembalian dana dapat dilihat melalui https://www.airbnb.co.id/help/article/475

 

Baca Juga: 5 Fakta Airbnb, Platform Unik untuk Kamu yang Doyan Traveling

3. Meminta deposit dalam jumlah besar dan/atau meminta pembayaran di luar sistem Airbnb

ilustrasi kartu kredit (pexels.com/Pixabay)

Waspadai pemilik yang meminta biaya deposit dalam jumlah yang besar terutama bila kamu memesan kamar atau menyewa vila dalam waktu yang lama misalnya 1 bulan. Terkait dengan sistem pembayaran, kamu juga menghindari pemilik yang meminta pembayaran di luar metode pembayaran yang tercantum di laman atau aplikasi Airbnb.

Demikian pula hindari komunikasi dengan pemilik di luar sistem percakapan yang disediakan oleh Airbnb. Tujuannya adalah untuk mengurangi risiko pencurian dan/atau penyalahgunaan data. Airbnb juga akan kesulitan untuk membantu atau melacak apabila terjadi kesalahan saat melakukan pemesanan atau penyalahgunaan data.

 

Verified Writer

Maria Sutrisno

part time penulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya