Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apa Bedanya Daypack dan Hydropack? Ini Penjelasannya!

ilustrasi orang menggunakan daypack dan hydropack (pixabay.com/sorbyphoto | pexels.com/felipefotomaker)
ilustrasi orang menggunakan daypack dan hydropack (pixabay.com/sorbyphoto | pexels.com/felipefotomaker)
Intinya sih...
  • Daypack adalah ransel ringan untuk aktivitas sehari-hari, traveling, dan hiking ringan.
  • Hydropack adalah tas ransel khusus dengan kantong air untuk aktivitas fisik intens seperti bersepeda dan trail run.
  • Daypack memiliki kapasitas lebih besar daripada hydropack, sementara hydropack dirancang agar penggunanya tetap terhidrasi.

Kamu suka bertualang seperti hiking, trail run, atau bersepeda di alam bebas? Jika iya, maka kamu pasti tidak asing lagi dengan daypack dan hydropack. Dua jenis tas tersebut sering digunakan untuk aktivitas di alam bebas dalam waktu singkat. 

Meski sepintas memiliki fungsi yang sama sebagai tempat menyimpan persediaan logistik selama beraktivitas di alam, tetapi secara spesifik keduanya memiliki fitur hingga peruntukan yang berbeda, lho. Lantas apa bedanya daypack dan hydropack? Berikut ini penjelasannya!

1. Apa itu daypack dan hydropack?

ilustrasi orang menggunakan daypack (unsplash.com/ion_sirbu)
ilustrasi orang menggunakan daypack (unsplash.com/ion_sirbu)

Daypack merupakan ransel kecil, ringan, dan ringkas yang dirancang untuk penggunaan sehari-hari atau perjalanan singkat. Tas ransel jenis ini lebih umum dan serbaguna untuk membawa barang yang kamu butuhkan. Tidak hanya terbatas pada aktivitas petualangan di luar ruangan, tapi bekerja di kantor maupun traveling.

Sementara itu, hydropack adalah jenis tas ransel khusus yang dilengkapi kantong air atau water bladder dan selang untuk minum. Jenis ransel satu ini lebih sering digunakan untuk aktivitas petualangan di alam yang spesifik, seperti bersepeda, hiking, bahkan ski. Sesuai namanya, tas ini akan terhubung ke kantong air dan memungkinkan kamu untuk minum tanpa perlu melepasnya.

2. Fungsi utama

ilustrasi hydropack (commons.wikimedia.org/Kulmalukko)
ilustrasi hydropack (commons.wikimedia.org/Kulmalukko)

Sudah sempat disinggung sebelumnya bahwa daypack merupakan ransel serbaguna. Fungsi utamanya sebagai tempat penyimpanan logistik maupun peralatan untuk penggunaan satu hari. Kamu bisa membawa pakaian, makanan, gawai, dan peralatan ringan lainnya.

Berbeda dengan hydropack yang memiliki fungsi utama sebagai kantong cadangan air untuk aktivitas fisik, seperti trail run, sepeda gunung, dan hiking singkat. Kamu bisa minum air dengan mudah kapan dan di mana saja, sehingga tetap terhidrasi. Di sisi lain, tanganmu tetap bebas memegang barang lain, seperti trekking pole, peta, atau kamera.

3. Kapasitas

ilustrasi orang menggunakan daypack dan hydropack (pexels.com/ellis | unsplash.com/maxwbender)
ilustrasi orang menggunakan daypack dan hydropack (pexels.com/ellis | unsplash.com/maxwbender)

Perbedaan lain bisa kamu lihat pada kapasitasnya. Umumnya, kapasitas daypack lebih besar dibanding dengan hydropack, oleh sebab itu dapat menyimpan lebih banyak barang. Namun, beberapa jenis hydropack berukuran besar dapat digunakan untuk menyimpan makanan dan pakaian, tapi water bladder-nya tetap biasanya tidak lebih dari 5 liter.

Daypack biasanya berkapasitas 10—30 liter, relatif kecil untuk aktivitas harian, tapi cukup besar untuk menyimpan laptop, makanan ringan, dan pakaian. Daypack ukuran kecil memiliki kapasitas 10–20 liter, cocok untuk aktivitas sehari-hari dan pendakian ringan. Tersedia pula ukuran 20—30 liter yang bisa digunakan sebagai penyimpanan kebutuhan dasar untuk 2 hari 1 malam.

Perlu kamu ingat bahwa air tidaklah ringan, 1 liter air beratnya hampir 1 kg. Oleh sebab itu penting untuk memikirkan berapa kapasitas yang dibutuhkan. Apakah dapat mengisi ulang air di tengah perjalanan atau tidak?

Water bladder untuk hydropack biasanya berkapasitas 0,5—3 liter. Sementara itu, untuk hydropack gear kapasitasnya kurang dari 5 liter hingga sekitar 50 liter. Hydropack gear ini berarti kapasitas tas secara keseluruhan, sehingga tidak hanya wadah untuk menyimpan air, tapi barang yang dapat disimpan dalam kompartemennya.

4. Desain dan kompartemen

ilustrasi orang menggunakan hydropack (pexels.com/felipefotomaker)
ilustrasi orang menggunakan hydropack (pexels.com/felipefotomaker)

Kalau kamu perhatikan, daypack selalu memiliki kompartemen utama yang dapat digunakan untuk menyimpan pakaian, makanan, hingga gawai. Kemudian, tas ini dilengkapi dengan beberapa kompartemen yang lebih kecil di bagian depan atau samping. Hal ini akan memudahkanmu untuk mengakses barang-barang penting, seperti kunci, HP, payung, atau botol air.

Daypack biasanya punya tali bahu dengan bantalan yang nyaman dan mudah disesuaikan dengan ukuran tubuh penggunanya. Beberapa di antaranya juga terdapat lapisan bantalan pada bagian punggung untuk menambah kenyamanan dan membantu mendistribusikan berat secara merata. Sebagian lagi dilengkapi dengan tali dada atau pinggang untuk mencegah daypack bergeser saat kamu beraktivitas.

Tas ransel serbaguna itu terbuat dari bahan yang tahan lama seperti nilon, poliester, atau kanvas. Desainnya bergaya, beragam warna, dan ringan, beratnya antara 0,5—1,5 kg. Selain itu, juga mudah dilipat atau digulung jika ingin menyimpannya di dalam koper.

Lain halnya dengan hydropack yang selalu dilengkapi water bladder dan selang minum. Desainnya tampak lebih ringkas, ramping, dan pas di tubuh penggunanya agar tidak mengganggu saat beraktivitas. Bahkan, hydropack berkapasitas 0,5 liter biasanya hanya berupa ransel pinggang dengan 1—2 botol air.

Hydropack punya kompartemen yang lebih terbatas dibanding daypack. Jenis ransel ini pada fitur water bladder yang terdiri dari kantung utama, lubang pengisian, selang minum, katup gigitan (bite valve), katup pengunci, dan handle. Pada hydropack dengan kapasitas 5 liter dan lebih besar, tersedia kompartemen untuk menyimpan rain cover, pakaian, dan botol minum cadangan.

Bahan yang digunakan untuk hydropack umumnya lebih ringan dan breathable dibanding daypack. Sedangkan kantong air atau water bladder-nya yang dapat dilepas dan dipasang kembali, terbuat dari thermoplastic polyurethane (TPU), polyethylene (PE), dan ethylene vinyl acetate (EVA). Setiap bahan tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing yang dapat memengaruhi harga hydropack.

5. Kapan daypack dan hydropack digunakan?

ilustrasi orang menggunakan daypack dan hydropack (pexels.com/ rickyrecap | unsplash.com/deoncollison)
ilustrasi orang menggunakan daypack dan hydropack (pexels.com/ rickyrecap | unsplash.com/deoncollison)

Kamu memang bisa menggunakan daypack dan hydropack secara bergantian untuk aktivitas serupa. Namun, sebaiknya memilih yang tetap sesuai dengan kegunaan dan kapasitas fisikmu. Misalnya, kamu ingin naik gunung sehari saja dengan santai, maka sebaiknya gunakan daypack. Kalau kamu naik gunung dengan cara trail run, maka gunakan hydropack.

Daypack cocok digunakan untuk aktivitas yang lebih santai seperti traveling, hiking ringan, sekolah, maupun bekerja. Lebih berguna jika kamu membawa barang yang bervariasi, tidak hanya minuman dan makanan. Kamu juga bisa menggunakannya sebagai tempat penyimpanan tambahan untuk perjalanan jauh.

Sedangkan hydropack memang dirancang khusus untuk aktivitas fisik intens, seperti bersepeda, lari, trail run, light hiking, atau adventure race. Jenisnya yang beragam tidak hanya berdasarkan kapasitasnya, tapi juga tujuan penggunaannya. Seperti hydropack untuk ski dan seluncur salju memiliki fitur khusus agar persediaan air tidak membeku. 

Itulah beberapa perbedaan daypack dan hydropack. Jika aktivitasmu lebih santai dan membawa barang beragam, maka gunakan daypack. Namun, jika kamu akan melakukan aktivitas fisik yang intens dalam waktu satu hari, maka pilihlah hydropack. Gimana, mudah untuk menentukan tas yang akan kamu beli selanjutnya, kan?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Naufal Al Rahman
EditorNaufal Al Rahman
Follow Us