Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi turis (pexels.com/VitAp SwF)

Intinya sih...

  • Slow travel memungkinkan wisatawan membangun koneksi emosional mendalam terhadap tempat yang dikunjungi, serta menyelami budaya lokal dan berbaur dengan masyarakat setempat.
  • Ritme perjalanan yang santai membantu menyeimbangkan emosi, mengurangi kelelahan, dan memberikan pengalaman baru tanpa tekanan waktu.
  • Slow travel mengurangi jejak karbon, mendukung pariwisata berkelanjutan, serta menciptakan kontribusi nyata bagi perekonomian lokal melalui penggunaan transportasi lokal dan pembelian produk dari masyarakat setempat.

Di tengah kehidupan yang serbacepat dan padat, ternyata muncul sebuah tren traveling yang mengajakmu memperlambat dan menikmati momen. Disebut slow travel, konsep ini bukan hanya menawarkan pengalaman wisata yang mendalam, tetapi juga memberikan kesempatan memahami budaya lokal secara lebih dekat.

Slow travel bertujuan mengurangi stres dan tekanan dari jadwal liburan yang terkesan terburu-buru, termasuk dengan cara tinggal lebih lama di satu tempat, berusaha menjalin interaksi dengan penduduk lokal, hingga mengeksplorasi lingkungan dengan perlahan.

Editorial Team

Tonton lebih seru di