Ilustrasi water sprinkler (pixabay.com/rgaudet17)
Setiap kepala water sprinkler biasanya dilengkapi sensor suhu, wujudnya berupa kaca kecil berisi cairan khusus. Jika suhu ruangan meningkat hingga mencapai ambang batas tertentu (biasanya sekitar 68 derajat Celsius), cairan dalam kaca tersebut akan mengembang dan menyebabkan kaca pecah, sehingga air akan langsung menyembur keluar.
Sistem ini juga terhubung dengan jaringan pipa yang berisi air. Saat satu water sprinkler aktif, hanya bagian yang terkena panas tinggi yang akan mengeluarkan air. Hal ini memungkinkan pemadaman api dilakukan secara lokal tanpa membanjiri seluruh ruangan.
Water sprinkler juga tidak akan menyemprotkan air secara serentak di seluruh bangunan, melainkan hanya pada area yang benar-benar membutuhkan saja. Sistem ini juga mampu merespons dengan cepat sebelum api menyebar lebih luas. Dengan begitu, tamu hotel memiliki lebih banyak waktu untuk menyelamatkan diri ke tempat yang aman dan dampak kerusakan akibat kebakaran dapat diminimalisir.
Nah, sekarang kamu sudah tahu apa itu water sprinkler, fungsi, dan cara kerjanya. Karena cukup sensitif, jangan digunakan untuk menggantung baju atau dibuat mainan, ya!