Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Potret turis naik tram di Hong Kong
Potret turis naik tram di Hong Kong (IDN Times/Fina Wahibatun Nisa)

Hong Kong termasuk salah satu destinasi favorit wisatawan Asia, termasuk warga Indonesia, karena menawarkan pengalaman liburan yang seru sekaligus modern. Namun, sebelum berangkat liburan ke sana, ada baiknya kamu mempersiapkan diri dengan matang, agar perjalananmu berjalan lancar dan aman.

Mulai dari urusan dokumen, cuaca, hingga transportasi umum yang terkenal efisien, semua perlu diperhatikan, agar tidak ada kendala selama pelesiran. Jadi, kalau kamu sedang merencanakan liburan ke Hong Kong, simak beberapa hal berikut ini sebelum berangkat, ya!

1. Persiapkan dokumen perjalanan dengan lengkap

Dokumen perjalanan adalah hal pertama yang harus kamu cek. Pastikan paspor kamu masih berlaku setidaknya enam bulan ke depan sejak tanggal keberangkatan. Kabar baiknya, untuk Warga Negara Indonesia (WNI), Hong Kong memberlakukan bebas visa selama 30 hari.

Meski demikian, pihak imigrasi bisa saja menanyakan beberapa dokumen tambahan, seperti tiket pulang-pergi, bukti reservasi hotel, atau itinerary sederhana. Jadi, sebaiknya semua dokumen ini sudah kamu siapkan dalam bentuk cetak maupun digital, agar lebih mudah saat diminta.

2. Siapkan uang tunai dalam dolar Hong Kong (HKD)

Potret uang Hong Kong Dollar (IDN Times/Fina Wahibatun Nisa)

Banyak tempat di Hong Kong sudah menerima pembayaran dengan kartu debit, kartu kredit, hingga e-wallet internasional. Namun, jangan lupakan uang tunai. Beberapa tempat makan lokal, pasar tradisional, hingga transportasi umum tertentu masih mengutamakan pembayaran dengan cash.

Sebaiknya, akan lebih aman jika kamu menukar rupiah ke dolar Hong Kong (HKD) di money changer terpercaya sebelum berangkat. Kalau pun kehabisan, kamu masih bisa menukarnya di bandara atau pusat kota, tapi biasanya dengan kurs yang kurang bersahabat.

3. Pelajari transportasi umum setempat

Hong Kong terkenal dengan sistem transportasi umum yang modern dan tepat waktu. Kamu bisa mengandalkan MTR (kereta bawah tanah), bus tingkat, tram, hingga kapal ferry.

Belilah Octopus Card, semacam kartu pintar serbaguna yang bisa digunakan untuk transportasi, belanja di minimarket, hingga makan di restoran cepat saji. Dengan kartu ini, kamu tidak perlu repot menyiapkan uang receh setiap kali bepergian. Selain itu, rajinlah mengecek rute transportasi lewat aplikasi peta digital, supaya tidak bingung saat transit.

4. Perhatikan musim dan cuaca sebelum berangkat

Potret Super Typhoon di Hong Kong (IDN Times/Fina Wahibatun Nisa)

Cuaca di Hong Kong bisa sangat memengaruhi pengalaman liburanmu. Saat musim panas (Juni–Agustus), suhu bisa mencapai lebih dari 30 derajat Celsius dengan kelembapan tinggi, membuat jalan-jalan terasa cukup gerah. Jadi, pastikan bawa kipas angin dan payung, agar terhindar dari panasnya sinar matahari.

Sementara itu, musim dingin (Desember–Februari) justru lebih sejuk, biasanya berkisar 10–20 derajat Celsius, sehingga cocok buat kamu yang ingin jalan santai tanpa kepanasan.

Namun, ada satu hal yang wajib diwaspadai, yakni musim badai tropis yang biasanya terjadi sekitar Juli–September. Jika berlibur pada periode ini, jangan lupa cek ramalan cuaca setiap hari dan siapkan rencana cadangan jika destinasi wisata outdoor terpaksa ditutup.

5. Siapkan koneksi internet yang stabil

Internet menjadi kebutuhan penting bagi wisatawan. Kamu akan sangat bergantung pada peta digital, aplikasi transportasi, hingga komunikasi dengan keluarga di rumah.

Di Hong Kong, kamu bisa memilih untuk membeli SIM card lokal yang banyak dijual di bandara, menyewa pocket WiFi yang bisa dipakai bersama, atau mengaktifkan layanan roaming dari operator Indonesia. Pilih sesuai kebutuhan dan bujetmu. Dengan koneksi internet yang lancar, kamu bisa lebih mudah mencari informasi saat darurat atau sekadar update perjalanan di media sosial.

6. Pahami aturan dan kebiasaan lokal

Potret jalanan di Hong Kong (IDN Times/Fina Wahibatun Nisa)

Hong Kong punya aturan publik yang cukup ketat. Misalnya dilarang makan dan minum di dalam MTR, dilarang merokok sembarangan, hingga larangan buang sampah di tempat umum. Semua itu bisa berujung pada denda yang jumlahnya tidak sedikit.

Selain aturan resmi, ada juga kebiasaan masyarakat yang sebaiknya kamu ikuti, seperti menjaga suara tetap rendah di tempat umum dan antre dengan tertib. Dengan memahami aturan dan budaya lokal, kamu bisa beradaptasi lebih mudah sekaligus menghargai masyarakat setempat.

7. Rencanakan itinerary dengan fleksibel

Hong Kong memang kota yang kecil, tetapi destinasi wisatanya sangat beragam, seperti kawasan belanja di Mong Kok atau wahana seru di Hong Kong Disneyland. Oleh karena itu, buatlah itinerary perjalanan sejak awal, agar liburanmu lebih terarah dan menyenangkan.

Namun, jangan terlalu kaku juga. Sisakan waktu untuk eksplorasi spontan atau sekadar bersantai. Dengan begitu, perjalananmu tetap menyenangkan tanpa terasa terburu-buru.

Liburan ke Hong Kong akan menjadi pengalaman tak terlupakan jika kamu sudah mempersiapkan semuanya dengan baik. Mulai dari dokumen perjalanan, uang tunai, transportasi, hingga memahami budaya lokal, setiap detail kecil punya peran penting dalam kelancaran perjalananmu.

Jangan lupa juga menyesuaikan itinerary dengan kondisi cuaca dan stamina. Kalau semua sudah siap, tinggal waktunya menikmati pesona Hong Kong yang memukau!

Editorial Team