Apakah Liburan ke Singapura Butuh Visa? Ini Penjelasannya!

Kabar baiknya, warga negara Indonesia tidak butuh visa untuk masuk ke Singapura kalau tujuannya hanya untuk liburan, urusan bisnis singkat, atau kunjungan keluarga. Kamu bisa tinggal di sana hingga 30 hari tanpa perlu mengurus visa sama sekali.

Syaratnya cukup simpel, yakni paspor kamu harus masih berlaku minimal 6 bulan sejak tanggal kedatangan. Kalau masa berlaku paspor sudah mepet, mending perpanjang dulu sebelum berangkat biar gak ditolak di imigrasi.

Meski gak butuh visa, bukan berarti kamu bisa bebas masuk begitu saja. Petugas imigrasi Singapura biasanya bakal meminta bukti tiket pulang atau tiket ke negara lain. Tujuannya buat memastikan kamu benar-benar cuma berkunjung sementara, bukan berniat menetap. Jadi, pastikan kamu sudah punya tiket pulang ke Indonesia atau tiket lanjut ke negara lain sebelum berangkat, ya!

Selain tiket pulang, kamu juga perlu menunjukkan alamat atau bukti pemesanan hotel selama di Singapura. Kalau kamu menginap di rumah teman atau keluarga, siapkan alamat lengkap dan nomor kontak mereka. Petugas imigrasi bisa menanyakan detail ini, sehingga lebih baik siapkan semuanya dalam bentuk cetak atau digital, misalnya di handphone, biar gak panik saat diminta.

Singapura termasuk negara yang cukup ketat dalam urusan imigrasi. Salah satu hal yang bisa mereka cek adalah bukti kamu punya dana cukup selama di sana.

Biasanya gak harus tunjukin jumlah pasti, tapi petugas bisa nanya berapa lama kamu akan tinggal dan bagaimana kamu membiayai perjalananmu. Tipsnya, bawa uang tunai secukupnya, saldo rekening yang memadai, atau kartu debit atau kredit internasional. Ini akan menunjukkan kalau kamu mampu menanggung biaya hidup selama di Singapura.

Kalau berencana tinggal lebih dari 30 hari, barulah kamu perlu mengajukan visa kunjungan jangka panjang atau Long-Term Visit Pass. Biasanya ini berlaku untuk tujuan, seperti bekerja, kuliah, atau tinggal bersama keluarga yang menetap di sana.

Proses pengajuan visanya bisa dilakukan melalui Kedutaan Besar Singapura di Jakarta atau via online di situs resmi Immigration & Checkpoints Authority (ICA). Pastikan kamu punya semua dokumen pendukung, seperti paspor, surat undangan, dan bukti keuangan.

Mulai beberapa tahun terakhir, semua wisatawan yang masuk ke Singapura wajib mengisi SG Arrival Card secara online sebelum tiba. Formulir ini bisa diisi maksimal 3 hari sebelum keberangkatan melalui situs resmi eservices.ica.gov.sg.

Kamu cukup isi data pribadi, detail penerbangan, dan alamat tempat tinggal di Singapura. Setelah itu, simpan hasil konfirmasinya buat ditunjukkan di imigrasi.

Singapura punya aturan yang sangat ketat soal barang bawaan. Jangan pernah coba-coba membawa beberapa barang ini.

1. Narkotika dan obat-obatan terlarang.

2. Rokok dalam jumlah banyak.

3. Vape atau e-cigarette (yang dilarang total).

4. Barang berbahaya seperti senjata tajam.

Kalau ketahuan, hukumannya bisa berat banget, bahkan sampai denda besar atau penjara. Jadi, pastikan isi tas kamu aman dan sesuai aturan, ya!

Jadi, apakah dari Indonesia ke Singapura butuh visa? Jawabannya tidak perlu, asal kunjungan kamu gak lebih dari 30 hari dan cuma untuk liburan atau bisnis singkat. Namun ingat, kamu tetap harus memenuhi syarat seperti punya tiket pulang, bukti tempat menginap, dana cukup, dan mengisi SG Arrival Card.

Kalau semua sudah siap, tinggal siapkan itinerary seru kamu buat menjelajahi Marina Bay Sands, Orchard Road, atau Universal Studios Singapore. Liburan jadi tenang dan gak repot di imigrasi!