Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi staycation
Ilustrasi staycation (Pexels.com/Vlada Karpovich)

Intinya sih...

  • Transportasi jadi penentu utama biayaStaycation minim biaya transportasi, sementara liburan ke luar kota memerlukan tiket pesawat atau bensin yang lebih mahal.

  • Fasilitas hotel staycation sering kali lebih optimalHotel staycation biasanya memiliki fasilitas lengkap, sehingga kamu tidak perlu keluar uang tambahan untuk aktivitas lain.

  • Pengalaman staycation lebih terbatasAktivitas staycation umumnya hanya di sekitar hotel atau tempat menginap, sedangkan liburan menawarkan pengalaman budaya, kuliner khas, hingga wisata alam.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Saat biaya perjalanan makin mahal dan waktu liburan kadang terbatas, banyak orang mulai melirik konsep staycation sebagai alternatif. Namun pertanyaannya, apakah staycation lebih murah daripada liburan? Jawabannya tidak sesederhana itu. Semua tergantung pada gaya liburan, lokasi, dan aktivitas yang dipilih. Meski terlihat simpel, jangan sampai kamu justru keluar biaya lebih besar hanya karena ingin "healing" tanpa keluar kota.

Staycation biasanya dipilih karena dianggap praktis dan minim biaya transportasi. Kamu cuma pesan hotel atau vila terdekat, lalu menikmati fasilitasnya. Namun, liburan keluar kota atau bahkan ke luar negeri tetap punya daya tarik sendiri, terutama untuk pengalaman baru.

Supaya kamu bisa menentukan mana yang lebih hemat dan sesuai kebutuhan, berikut penjelasan penting yang bisa kamu pertimbangkan. Kita cek, apakah staycation lebih murah daripada liburan, ya?

1. Transportasi jadi penentu utama biaya

ilustrasi pesawat (pexels.com/Atlantic Ambience)

Staycation biasanya gak butuh biaya transportasi besar, karena masih berada di kota yang sama atau jarak dekat. Cukup naik mobil pribadi atau transportasi umum murah, kamu sudah bisa sampai.

Sementara itu, liburan ke luar kota atau luar negeri memerlukan tiket pesawat, kereta, atau bensin yang lebih mahal. Namun, jika kamu menemukan promo tiket atau bepergian saat low season, biaya liburan bisa jadi sebanding dengan staycation, lho.

2. Fasilitas hotel staycation sering kali lebih optimal

ilustrasi hotel (pexels.com/Pixabay)

Saat staycation, kamu cenderung memilih hotel atau penginapan dengan fasilitas lengkap, seperti kolam renang, spa, atau sarapan gratis. Dengan begitu, kamu tidak perlu keluar uang tambahan untuk aktivitas lain. Berbeda dengan liburan biasa yang sering bikin kamu keluar dari penginapan untuk eksplorasi, makan di luar, atau ikut tur wisata, yang tentu menambah pengeluaran.

3. Pengalaman staycation lebih terbatas

ilustrasi penginapan airbnb (pexels.com/Max Vakhtbovycn)

Staycation cocok buat kamu yang ingin istirahat, tapi kurang ideal jika tujuan utamamu adalah eksplorasi dan petualangan. Aktivitas staycation umumnya hanya di sekitar hotel atau tempat menginap. Sementara liburan menawarkan pengalaman budaya, kuliner khas, hingga wisata alam.

Secara pengalaman, liburan lebih kaya, meski kadang lebih mahal. Kalau kamu tipikal orang yang cepat bosan, biaya staycation yang murah bisa jadi terasa sia-sia.

4. Durasi liburan memengaruhi total pengeluaran

ilustrasi traveler di hostel (pexels.com/George Pak)

Staycation umumnya dilakukan dalam waktu singkat, sekitar 1–2 malam saja, karena hanya butuh refreshing ringan. Maka dari itu, biaya yang dikeluarkan pun lebih mudah dikontrol.

Berbeda dengan liburan jauh yang biasanya minimal 3—4 hari agar perjalanan tidak terasa tanggung. Semakin lama durasi liburan, semakin besar pula biaya akomodasi, makan, dan aktivitas wisata.

5. Promo dan waktu liburan sangat berpengaruh

ilustrasi travel online (freepik.com/freepik)

Staycation sering kali tersedia dalam paket promo hotel weekend atau diskon dari aplikasi booking. Meski begitu, liburan ke luar kota juga bisa murah jika kamu pintar memanfaatkan promo tiket pesawat, flash sale, atau memilih waktu liburan di luar musim ramai. Jadi, kalau kamu fleksibel soal tanggal dan aktif berburu diskon, liburan tidak selalu lebih mahal daripada staycation.

Secara umum, staycation memang lebih murah daripada liburan, karena minim biaya transportasi dan durasi lebih pendek. Namun, kalau kamu pintar merencanakan perjalanan, memanfaatkan promo, dan menyesuaikan dengan kebutuhan, liburan bisa jadi tetap terjangkau dan memberikan pengalaman lebih berkesan. Jadi, pilihannya kembali ke kamu, mau yang simpel untuk recharge energi atau yang penuh pengalaman baru?

Kalau kamu lagi butuh istirahat cepat tanpa ribet dan budget terbatas, staycation bisa jadi pilihan tepat. Tapi kalau pengin suasana baru dan momen tak terlupakan, liburan tetap worth it, asal direncanakan dengan matang.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team