Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi berkemah (pexels.com/ROMAN ODINTSOV)
ilustrasi berkemah (pexels.com/ROMAN ODINTSOV)

Berkemah di gunung memang memberikan pengalaman yang menyenangkan dan bisa mempererat hubungan dengan alam, namun juga menuntut kewaspadaan yang cukup tinggi. Salah satu hal krusial yang sering diabaikan adalah pemilihan lokasi yang bukan hanya berkaitan dengan kenyamanan, namun juga keamanan dari berbagai potensi bahaya alam.

Tidak semua area di gunung cocok dijadikan sebagai tempat berkemah. Sebab, ada berbagai faktor lingkungan seperti curah hujan, kondisi tanah, hingga potensi longsor yang bisa saja terjadi. Oleh sebab itu, pahami beberapa hal berikut ini yang semestinya dapat dihindari ketika berkemah di gunung agar tetap aman dan nyaman.

1. Area lereng curam dan terbuka

ilustrasi berkemah (pexels.com/Quang Nguyen Vinh)

Mendirikan tenda di lereng yang curam ternyata sangat berbahaya. Sebab tanah di area tersebut cenderung tidak stabil dan bisa dengan mudah mengalami kelongsoran, terutama pada saat hujan turun. Selain itu, posisi yang miring juga dapat membuat kondisi tidur menjadi kurang nyaman dan pada akhirnya menyebabkan posisi tubuh pun bergeser sepanjang malam.

Area terbuka di lereng juga bisa menjadikan tenda tersebut rentan terkena terpaan angin kencang atau pun petir pada saat badai terjadi. Oleh karena itu, penting sekali untuk mulai mencari area yang landai dan terlindungi dari berbagai vegetasi atau memiliki kontrol alam yang cenderung kuat, serta aman dari berbagai potensi bahaya.

2. Dasar lembah atau aliran sungai kering

ilustrasi berkemah (pexels.com/Thirdman)

Meski mungkin terlihat datar dan luas, namun dasar lembah atau bekas aliran sungai kering ternyata bisa berubah menjadi jalur air yang deras ketika hujan turun secara tiba-tiba. Kondisi ini tentu bisa menyebabkan banjir bandang yang membahayakan keselamatan dan menghanyutkan berbagai perlengkapan berkemah.

Air yang tiba-tiba mengalir dari hulu tentu akan sulit diprediksi terutama di area pegunungan yang curah hujannya tidak merata. Oleh karena itu, selalu pastikan bahwa lokasi berkemahmu memang jauh dari jalur air, meski mungkin terlihat kering pada saat itu. Jangan sampai terkecoh.

3. Area di bawah pohon tua atau rimbun

ilustrasi berkemah (pexels.com/Todd Trapani)

Berkemah di bawah pohon yang terlalu tua atau rimbun memang bisa memberikan kesan teduh, namun ranting atau cabang kering yang rapuh bisa saja jatuh sewaktu-waktu. Hal ini bisa semakin bertambah apabila angin bertiup dengan kencang atau hujan turun sehingga risiko tertimpa dahan pun akan semakin besar dan hal ini juga bisa sangat membahayakan.

Pohon yang rimbun bisa menjadi sarang serangga atau hewan liar yang mungkin terganggu dengan keberadaan manusia. Penting sekali untuk memilih lokasi yang cukup terbuka, namun tetap tidak langsung berada di bawah pohon besar agar nantinya bisa menghindari potensi bahaya.

4. Dekat tebing atau batu besar yang menjulang

ilustrasi berkemah (pexels.com/Quang Nguyen Vinh)

Mendirikan tenda di dekat tebing atau batu besar memang mungkin terlihat dramatis dan estetik, namun potensi longsor bisa saja terjadi kapan pun. Perubahan suhu drastis antara siang dan malam juga bisa antar membuat batu mudah retak dan pada akhirnya meluncur dengan bebas ke bawah tanpa peringatan.

Area tebing sering menjadi jalur hewan liar yang sedang mencari jalan atau pun tempat berlindung sehingga berkemah terlalu dekat justru bisa menimbulkan adanya bahaya. Oleh Sebaiknya jauhi struktur batu tinggi dan pilihlah area yang benar-benar aman secara kontur agar tidak menimbulkan risiko bahaya serius.

Menentukan lokasi berkemah bukan hanya soal pemandangan yang indah atau permukaan yang datar, namun juga harus mempertimbangkan berbagai aspek keselamatan dan potensi bahaya alam. Dengan menghindari area-area yang dianggap tidak aman, maka aktivitas berkemahmu tetap berjalan dengan lancar. Selektiflah dalam memilih area berkemah agar tetap aman dan nyaman!

 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team