Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi memasukkan koper ke bagasi
ilustrasi memasukkan koper ke bagasi (commons.wikimedia.org/Downtowngal)

Kalau kamu sering bepergian naik pesawat, urusan bagasi pasti jadi hal yang tak bisa diabaikan. Banyak penumpang masih bingung membedakan bagasi kabin dan bagasi tercatat, padahal aturannya cukup berbeda. Supaya perjalananmu tetap nyaman sejak berangkat hingga tiba, penting banget memahami perbedaan ini.

Bayangkan sudah sampai bandara, antre checkin panjang, lalu tas harus dibongkar karena salah aturan bagasi. Situasi seperti ini tentu bikin mood traveling langsung turun. Yuk, pahami aturan bagasi kabin dan bagasi tercatat melalui poin-poin berikut agar perjalananmu makin lancar.

1. Perbedaan fungsi bagasi kabin dan bagasi tercatat

ilustrasi koper dan tas ransel di dalam kabin pesawat (pexels.com/Towfiqu barbhuiya)

Bagasi kabin adalah tas yang boleh kamu bawa masuk ke dalam pesawat dan disimpan di kompartemen atas atau bawah kursi. Biasanya bagasi kabin berisi barang penting seperti dokumen perjalanan, gadget, dan kebutuhan selama penerbangan. Maskapai menetapkan batas ukuran dan berat tertentu agar tetap aman dan nyaman.

Sementara itu, bagasi tercatat adalah barang bawaan yang diserahkan saat checkin di bandara keberangkatan. Bagasi ini akan dimasukkan ke ruang kargo pesawat dan diambil kembali di area baggage claim bandara tujuan. Barang berukuran besar dan berat sebaiknya masuk ke bagasi tercatat agar tidak merepotkan saat boarding.

2. Aturan berat dan ukuran yang wajib diperhatikan

ilustrasi memasukkan koper ke bagasi (commons.wikimedia.org/Josh Baumgartner)

Setiap maskapai memiliki aturan berat bagasi kabin, umumnya berkisar antara 7–10 kilogram. Jika melebihi batas, tas bisa diminta masuk ke bagasi tercatat dan dikenakan biaya tambahan. Oleh karena itu, penting menimbang tas sebelum berangkat ke bandara.

Untuk bagasi tercatat, jatah berat biasanya mulai dari 15–30 kilogram tergantung tiket dan maskapai. Jika berat bagasi melebihi kuota, penumpang wajib membayar excess baggage saat checkin. Biaya tambahan ini sering kali cukup mahal, jadi sebaiknya atur barang bawaan sejak awal.

3. Barang yang dilarang masuk bagasi kabin

potret kabin pesawat (pixabay.com/friasfoto)

Tidak semua barang boleh dibawa ke dalam kabin pesawat. Cairan di atas batas tertentu, benda tajam, dan alat mudah terbakar wajib dimasukkan ke bagasi tercatat. Aturan ini berlaku demi keamanan penerbangan dan seluruh penumpang.

Jika kamu membawa oleh-oleh cair seperti parfum atau minuman dari tempat wisata, pastikan masuk ke bagasi tercatat. Saat tiba di bandara tujuan, barang-barang ini bisa diambil kembali tanpa masalah. Dengan memahami aturan ini, kamu bisa lebih tenang saat pemeriksaan keamanan.

4. Pengaruh bagasi pada proses checkin dan checkout

ilustrasi memasukkan koper ke bagasi (commons.wikimedia.org/Dtom)

Proses checkin di bandara akan lebih cepat jika kamu hanya membawa bagasi kabin. Penumpang cukup mencetak boarding pass dan langsung menuju ruang tunggu keberangkatan. Ini sangat membantu jika jadwal penerbangan cukup padat.

Setelah tiba di kota tujuan, kamu bisa langsung menuju hotel untuk checkin tanpa menunggu bagasi. Sebaliknya, jika membawa bagasi tercatat, waktu tunggu di bandara akan lebih lama. Hal ini juga memengaruhi jadwal checkout hotel, terutama jika penerbangan pulang cukup pagi.

5. Pengaruh jenis tiket terhadap jatah bagasi

ilustrasi kabin pesawat (pexels.com/Michael Pointner)

Jenis tiket pesawat sangat memengaruhi jatah bagasi yang kamu dapatkan. Tiket ekonomi promo biasanya hanya menyediakan bagasi kabin tanpa bagasi tercatat. Jika tidak teliti, kamu bisa kaget saat tahu koper harus bayar tambahan.

Untuk tiket kelas reguler, bagasi tercatat biasanya sudah termasuk dalam harga. Namun, setiap maskapai punya kebijakan berbeda yang wajib dicek sebelum berangkat. Membaca detail tiket bisa menyelamatkan dompetmu dari pengeluaran tak terduga.

Memahami aturan bagasi kabin dan bagasi tercatat bisa bikin perjalanan terasa jauh lebih ringan. Jadi sebelum menutup koper, pastikan kamu sudah tahu mana yang boleh dibawa ke kabin dan mana yang harus masuk bagasi tercatat. Siap packing dengan lebih cerdas untuk perjalanan berikutnya?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorAtqo Sy