Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Potret KRL
Potret KRL (IDN Times/Dhiya Awlia Azzahra)

KRL (Kereta Rel Listrik) menjadi salah satu moda transportasi utama warga Jabodetabek untuk mobilitas sehari-hari. Selain tarifnya yang sangat terjangkau, KRL juga dikenal praktis dan cepat untuk menunjang aktivitas bekerja, kuliah, hingga keperluan harian lainnya.

Namun, padatnya penumpang, terutama saat jam-jam sibuk sering membuat situasi di dalam kereta berdesakan. Jadi, risiko barang tertinggal atau hilang pun semakin besar.

Hal ini seperti yang dialami seorang penumpang bernama Anita Dewi, yang belakangan ramai diperbincangkan di media sosial. Melalui Threads, ia bercerita bahwa tumbler miliknya tertinggal di dalam KRL rute Tanah Abang–Rangkasbitung pada Senin (24/11/2025) sekitar pukul 19.00 WIB. Unggahan tersebut kemudian viral dan memicu berbagai reaksi publik.

Sayangnya, dampaknya tak berhenti sampai di situ. Seorang petugas KAI bernama Argi sempat diisukan dipecat akibat kasus tersebut. Hal ini membuat warganet menyerang Anita Dewi di media sosial. Namun, PT KAI akhirnya memberikan klarifikasi bahwa Argi tidak diberhentikan dari pekerjaannya. Jadi, isu yang beredar tidak benar dan justru merugikan banyak pihak.

Nah, jika kamu mengalami kejadian serupa dan kehilangan barang di KRL, ada beberapa cara resmi yang dapat kamu lakukan tanpa merugikan siapa pun, termasuk diri sendiri. Kamu bisa melapor ke pihak terkait. Berikut informasi lengkapnya untukmu.

1. Pelaporan langsung

  1. Ketika sadar barang kamu hilang, segera laporkan kepada petugas terdekat, baik pertugas di dalam kereta maupun di area stasiun. Petugas yang bisa kamu mintai pertolongan termasuk petugas keamanan, kondektur, hingga customer service di stasiun tersebut.

  2. Setelah memberi tahu petugas, kamu datang ke loket Lost and Found di stasiun. Penumpang bisa langsung melaporkan berita kehilangan atau ketinggalan barang.

  3. Beri tahu secara detail barang yang hilang kepada petugas. Jelaskan secara spesifik seperti apa ciri-cirinya, lokasi kehilangan barang, dan kronologinya.

  4. Data kamu akan dicatat petugas Lost and Found, kemudian akan diinfokan via WhatsApp.

  5. Jika barang sudah ditemukan oleh petugas, segera lakukan pengecekan ulang apakah barang tersebut memang benar barang milikmu yang hilang.

  6. Setelah diverifikasi dan memang benar milikmu yang hilang, maka barang akan dikembalikan dengan prosedur resmi.

2. Pelaporan jarak jauh

Potret suasana KRL (IDN Times/Herka Yanis)

Jika sudah terlanjur keluar dari area stasiun, kamu tetap bisa membuat laporan melalui saluran resmi KAI Commuter. Hubungi Contact Center di nomor 021-121 atau melalui akun media sosial resmi KAI Commuter. Sertakan informasi lengkap seperti jenis barang, warna, lokasi terakhir terlihat, dan nomor kereta jika memungkinkan agar proses penelusuran lebih cepat.

3. Tips membawa barang di KRL

Berikut beberapa tips yang bisa kamu terapkan saat naik KRL.

  1. Simpan dompet dan ponsel di tas dengan posisi ritsleting menghadap ke tubuh agar lebih aman.

  2. Gunakan tas selempang atau ransel di bagian depan badan saat kondisi kereta sedang padat.

  3. Pasang tag atau penanda khusus pada tas, agar mudah dikenali.

  4. Hindari meletakkan barang di atas rak kursi karena sering terlupa saat turun.

  5. Sebelum turun, biasakan melakukan double check di area sekitar tempat duduk, lantai, kursi, dan rak bagasi atas. Banyak kasus barang tertinggal di KRL terjadi karena area kecil ini luput dari perhatian.

Kehilangan barang di KRL memang seringkali bikin panik. Namun, pastikan kamu tetap tenang dan langsung lapor kepada petugas. Hindari menyebarkan isu atau menuding pihak tertentu di media sosial sebelum ada klarifikasi, agar tidak merugikan orang lain, termasuk diri sendiri, ya!

Editorial Team