Desa Waerebo merupakan desa adat ikonik di Flores, Nusa Tenggara Timur. Destinasi wisata ini selalu berhasil menarik banyak wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.
Terkenal dengan rumah adat berbentuk kerucut bernama Mbaru Niang, hamparan perbukitan hijau, serta keramahan masyarakat adat yang masih menjaga tradisi leluhur mereka. Tak heran kalau Desa Waerebo mendapatkan anugerah tertinggi dalam UNESCO Asia-Pacific Awards for Heritage Conservation 2012 di Bangkok, Thailand.
Meski daya tariknya luar biasa, perjalanan menuju Waerebo sangat menantang. Wisatawan harus menempuh jalur darat berjam-jam dari Labuan Bajo, lalu dilanjutkan dengan trekking di tengah hutan.
Namun, justru itu yang membuat pengalaman ke Waerebo terasa semakin berkesan. Rasa lelahmu akan terbayarkan ketika sampai di Desa Waerebo. Lantas, sebenarnya berapa lama perjalanan dari Labuan Bajo ke Waerebo? Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!