Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Potret penumpang pesawat
Potret penumpang pesawat (pexels.com/Madjid Atmania)

Intinya sih...

  • Segera lapor kepada pihak maskapai.

  • Kesalahan ejaan juga bisa jadi hal yang krusial.

  • Tips agar kesalahan serupa tidak terulang.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Pernahkah kamu merasa panik setelah sadar kalau namamu di tiket pesawat ternyata tertukar antara nama depan dan nama belakang? Tenang, kamu gak sendirian! Kesalahan kecil seperti ini cukup sering terjadi saat pemesanan tiket, apalagi kalau dilakukan secara online dan tergesa-gesa.

Meskipun tampak sepele, kesalahan penulisan nama bisa bikin kamu waswas, karena ada kemungkinan tidak bisa checkin atau bahkan ditolak saat boarding. Padahal, setiap maskapai punya kebijakan berbeda soal kesalahan data penumpang, termasuk urutan nama.

Ada yang masih bisa diperbaiki dengan mudah, ada pula yang perlu proses verifikasi khusus. Nah, biar kamu gak bingung dan bisa terhindar dari masalah saat terbang, mari pahami tentang apa yang harus dilakukan jika nama depan dan nama belakang tertukar di tiket pesawat dalam artikel di bawah ini!

1. Segera lapor kepada pihak maskapai

Jika masalah ini terjadi padamu, langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah segera menghubungi layanan pelanggan maskapai atau agen perjalanan tempat kamu membeli tiket. Jelaskan kesalahannya secara detail, sertakan nomor pemesanan atau booking code dan dokumen identitas resmi seperti KTP atau paspor.

Pada dasarnya, maskapai penerbangan memiliki kebijakan yang berbeda soal kesalahan penulisan nama. Ada yang maskapai yang masih bisa memverifikasi identitasmu dengan mudah, ada juga yang tidak.

Jadi, perlu diperhatikan bahwa sistem komputer maskapai bisa membaca nama dalam format yang berbeda. Meskipun kelihatannya sepele, sebaiknya kamu tetap melakukan konfirmasi ke pihak maskapai sesegera mungkin setelah menyadari kesalahan tersebut.

2. Kesalahan ejaan juga bisa jadi hal yang krusial

Potret konter checkin pesawat di bandara (pixabay.com/Yong Wang)

Hal yang sama juga harus dilakukan kalau kamu salah mengeja huruf namamu. Misalnya seperti “Dewi” jadi “Dwi” atau “Lestari” jadi “Listari.” Nah, kalau sudah begini, risikonya lebih besar, karena bisa dianggap sebagai identitas orang yang berbeda. Maskapai biasanya akan meminta kamu melakukan proses koreksi data atau reissue tiket (penerbitan ulang tiket) dengan biaya tambahan.

Jadi, kalau kamu mendapati kesalahan seperti itu, jangan ditunda untuk melapor kepada maskapai untuk segera memperbaikinya. Semakin cepat kamu menghubungi pihak maskapai, semakin cepat juga kamu mengambil keputusan dan meminimalisir risiko lainnya serta tambahan biaya yang lebih besar.

3. Tips agar kesalahan serupa tidak terulang

Potret tiket pesawat (pexels.com/RDNE Stock project)

Selalu periksa ulang data diri sebelum melakukan pembayaran tiket. Pastikan penulisan nama sesuai dengan identitas resmi tanpa singkatan dan hindari penggunaan tanda baca seperti koma atau titik. Jika kamu sering memesan tiket untuk orang lain, minta konfirmasi langsung dari penumpang, agar tidak terjadi salah ketik.

Selain itu, simpan tangkapan layar atau bukti pemesanan sebelum pembayaran selesai. Jadi, kalau ada kesalahan, kamu bisa menunjukkan bukti pemesanan saat mengajukan perubahan data.

Menemukan nama depan dan belakang tertukar di tiket pesawat memang bikin panik, tetapi hal tersebut bisa diatasi jika kamu tahu apa yang harus dilakukan. Sebaiknya tetap melapor lebih awal dan memastikan semuanya sudah sesuai identitasmu, ya!

Editorial Team