Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Sapporo, Jepang
Sapporo, Jepang (commons.wikimedia.org/Akoihsin)

Intinya sih...

  • Kemudahan akses transportasi di Sapporo

  • Rute subway yang jelas dan day pass harian memudahkan perjalanan

  • Bus kota juga patut dicoba untuk melihat suasana lingkungan lokal

  • Area pejalan kaki yang memudahkan perjalanan

  • Jalur nyaman dan dekat dengan titik wisata utama

  • Berjalan kaki memberi kesempatan melihat detail kecil kota

  • Pasar lokal yang menawarkan pengalaman tanpa banyak pengeluaran

  • Mengamati interaksi penjual dan pembeli memberi gambaran kehidupan warga lokal

  • <

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Sapporo dikenal sebagai kota yang nyaman dijelajahi saat ke Jepang, termasuk bagi wisatawan yang ingin berhemat tanpa mengorbankan pengalaman berwisata. Banyak sudut kotanya yang terasa ramah bagi pendatang, terutama bagi yang ingin menikmati Hokkaido dari perspektif antimainstream.

Beberapa cara sederhana sebenarnya bisa membuat perjalanan lebih efisien tanpa harus menghindari tempat menarik. Supaya liburanmu di sana tetap berkesan, ini beberapa cara hemat keliling Sapporo yang tetap berkesan dan seru. Coba praktikkan, yuk!

1. Kemudahan akses transportasi di Sapporo

Sapporo Subway (commons.wikimedia.org/bellz_asamidou)

Beberapa wisatawan mungkin baru menyadari betapa mudahnya mengikuti rute subway di Sapporo, karena petanya jelas dan jalurnya tidak terlalu banyak. Day pass harian membuat perjalanan lebih mudah, apalagi jika kamu ingin berpindah distrik dalam satu hari. Sistem pembayarannya sederhana, sehingga tidak ada waktu yang terbuang untuk mencari-cari informasi di mesin tiket. Banyak pelancong memakai cara ini untuk menghindari biaya yang menumpuk tanpa terasa.

Bus kota juga patut dicoba, karena rutenya menyentuh area yang tidak dilewati subway. Banyak wisatawan yang sengaja menumpang bus hanya untuk melihat suasana lingkungan tempat tinggal warga lokal. Kondisi kendaraan yang nyaman membantu perjalanan tetap ringan, walaupun jaraknya sedikit lebih panjang. Cara ini cocok buat kamu yang ingin memahami kota bukan hanya dari titik-titik wisata saja.

2. Area pejalan kaki yang memudahkan perjalanan

Odori Park (commons.wikimedia.org/t-konno)

Sapporo punya banyak jalur yang nyaman dilalui pejalan kaki, dan ini sering dimanfaatkan wisatawan untuk menghemat biaya transportasi. Beberapa titik wisata utama berada cukup dekat, sehingga bisa ditempuh tanpa terasa melelahkan. Jalurnya rata dan lebar, sehingga cocok untuk membawa barang belanja atau perlengkapan foto. Berjalan seperti ini memberi kesempatan untuk melihat detail kecil kota yang jarang disorot wisatawan lain.

Beberapa jalan di sekitar Odori Park sering memperlihatkan suasana warga yang sedang pergi bekerja atau sekadar menunggu bus. Hal-hal sederhana seperti itu membuat traveling terasa lebih asyik. Kamu juga bisa menemukan kedai kecil yang belum viral, tetapi justru di situ letak serunya menjelajah Sapporo.

3. Pasar lokal yang menawarkan pengalaman tanpa banyak pengeluaran

Nijo Market, Sapporo (commons.wikimedia.org/Wing1990hk)

Pasar lokal di Sapporo sering jadi tempat favorit bagi wisatawan yang hanya ingin memahami kehidupan warga tanpa perlu belanja. Mengamati cara penjual berinteraksi dengan pembeli bisa memberi gambaran tentang kebiasaan makan masyarakat setempat. Beberapa kios bahkan menawarkan sampel kecil yang bisa dicoba tanpa harus membeli.

Banyak wisatawan juga menjadikan pasar sebagai titik awal untuk mencari tempat makan yang ramah di dompet. Penjual biasanya terbuka memberikan rekomendasi, dan informasi ini tidak selalu tersedia di ulasan internet. Obrolan singkat seperti itu sering membuka jalan menuju rekomendasi mengenai tempat makan yang seru tapi tidak terlalu ramai turis.

4. Fasilitas kota yang membantu wisatawan rehat sejenak

Shiroshi Park (commons.wikimedia.org/t-konno)

Banyak wisatawan tidak sadar bahwa Sapporo memiliki banyak tempat wisata gratis yang bisa dimanfaatkan saat butuh rehat sejenak. Beberapa area di kompleks perkantoran dan pusat perbelanjaan menyediakan bangku atau tempat duduk yang bersih dan nyaman. Spot semacam ini sering berguna saat cuaca tiba-tiba berubah atau kaki mulai pegal setelah berjalan jauh. Wisatawan bisa memanfaatkannya untuk menyusun itinerary selanjutnya tanpa harus masuk kafe.

Beberapa gedung bahkan menyediakan papan informasi yang menampilkan agenda kegiatan lokal yang jarang diketahui turis. Informasi seperti ini sering membantu pengunjung menemukan acara kecil yang menarik atau destinasi baru yang belum terpikir sebelumnya. Ada pula tempat dengan Wi-Fi gratis yang memudahkan wisatawan  untuk cek arah tanpa menghabiskan kuota. Fasilitas seperti ini membuat traveling makin asyik dan tidak terkesan terburu-buru.

Menjelajahi Sapporo bisa terasa lebih leluasa ketika kamu tahu cara sederhana untuk menekan pengeluaran tanpa mengurangi pengalaman. Kota di Hokkaido ini memberi banyak peluang untuk bergerak bebas sambil tetap menikmati kehidupan warganya dari dekat. Jadi, liburan seperti apa yang paling ingin kamu coba saat berada di sana?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team