ilustrasi Kapal Pelni KM Nggapulu di Pelabuhan Tanjung Perak (dok. ANTARA/Sugiharto Purnama)
Cara ke Banda Neira naik kapal yang kedua bisa dari Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. Ini direkomendasikan buat kamu yang berangkat dari Yogyakarta atau kota lainnya.
Untuk tahapnya gak berbeda jauh dengan cara naik kapal rute Jakarta-Banda Neira. Akan tetapi, kamu perlu naik kereta dulu untuk menuju Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.
1. Naik kereta menuju Stasiun Pasar Turi atau Stasiun Gubeng
Buat wisatawan dari Yogyakarta atau kota lainnya, bisa naik kereta menuju Surabaya terlebih dulu. Kamu bisa pesan tiket kereta dengan titik berangkat menuju ke Stasiun Surabaya Pasar Turi maupun Stasiun Gubeng.
2. Naik ojek ke Pelabuhan Tanjung Priok
Setibanya di stasiun, kamu perlu melanjutkan perjalanan menuju pelabuhan Tanjung Perak. Dari stasiun bisa naik ojek online maupun angkutan umum. Namun, kalau ingin praktis, bisa pilih naik ojek online saja. Terlebih buatmu yang kurang paham rute angkot di Surabaya.
3. Naik Kapal KM Nggapulu menuju Banda Neira
Sesampainya di Pelabuhan Tanjung Perak, kamu bisa beli atau check in tiket kapal Pelni dengan rute tujuan ke Banda Neira. Durasi perjalanan dari Surabaya ke Banda Neira dengan naik kapal ini sekitar 4 hari. Begitu pun dengan perjalanan pulang dari Banda Neira ke Surabaya.
Nantinya, Kapal KM Nggapulu ini akan transit di beberapa pelabuhan besar lainnya, seperti Pelabuhan Makassar, Bau-Bau, dan Ambon. Adapun total harga tiket ekonomi untuk rute Surabaya-Banda Neira ini sekitar Rp865 ribu per orang.
Sebagai catatan, disarankan membeli tiket pulang-pergi karena Kapal KM Nggapulu tidak beroperasi setiap hari pada rute tersebut. Pembelian tiketnya sebaiknya dilakukan jauh-jauh hari supaya tidak kehabisan.
Nah, itulah cara ke Banda Neira naik kapal dari Jakarta maupun Surabaya. Menginat perjalanan yang dilakukan cukup panjang, pastikan kondismu selalu prima, ya.
Selain ulasan ini, kamu juga bisa menemukan info menarik seputar tips dan destinasi wisata lainnya di IDN Times. Yuk, cek!
Penulis: Uswatun Khasanah