Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Beijing, China
Beijing, China (pixabay.com/jeremy888)

Intinya sih...

  • Pilihan penerbangan langsung dari Jakarta ke Beijing

  • Penerbangan transit untuk harga lebih ekonomis

  • Dokumen perjalanan yang wajib disiapkan

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Beijing adalah salah satu kota tujuan populer bagi wisatawan Indonesia yang ingin menjelajahi keindahan budaya, sejarah, dan modernitas China. Dari Jakarta, transportasi yang paling direkomendasikan adalah pesawat, ada yang direct (langsung) dan transit. Setiap pilihan mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing, sehingga kamu perlu mengetahui panduan tepat.

Dengan persiapan yang matang, perjalanan dari Jakarta ke Beijing bisa menjadi pengalaman yang nyaman dan menyenangkan. Mulai dari memilih moda transportasi, mengatur jadwal penerbangan, hingga mempersiapkan dokumen perjalanan, semuanya perlu dipikirkan sejak awal. Begini panduan cara ke Beijing dari Jakarta naik pesawat yang bisa kamu jadikan inspirasi.

1. Pilihan penerbangan langsung dari Jakarta ke Beijing

ilustrasi pesawat (pexels.com/Quynh Tran)

Cara paling praktis menuju Beijing dari Jakarta adalah dengan memilih penerbangan langsung. Beberapa maskapai internasional maupun nasional menyediakan rute tanpa transit, sehingga perjalanan lebih cepat. Rata-rata waktu tempuh penerbangan langsung dari Jakarta ke Beijing sekitar 7 jam.

Penerbangan langsung biasanya berangkat dari Bandara Soekarno Hatta (CGK) menuju Beijing Capital International Airport (PEK) atau Daxing International Airport (PKX). Meski harga tiket sedikit lebih tinggi, perjalanan jadi lebih nyaman karena tidak perlu repot transit. Pilihan ini cocok untuk kamu yang mengutamakan kecepatan dan efisiensi.

2. Penerbangan transit untuk harga lebih ekonomis

Kuala Lumpur International Airport 2 (commons.wikimedia.org/Pangalau)

Jika ingin tiket dengan harga lebih bersahabat, kamu bisa memilih penerbangan transit. Beberapa maskapai menawarkan transit di kota-kota besar, seperti Kuala Lumpur, Singapura, atau Bangkok, sebelum melanjutkan ke Beijing. Opsi ini memang membutuhkan waktu lebih lama, tapi bisa menghemat biaya perjalanan.

Waktu transit biasanya berkisar antara 2—6 jam, tergantung maskapai dan rute yang dipilih. Selain lebih hemat, transit juga bisa menjadi kesempatan untuk beristirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan panjang. Pastikan kamu memilih maskapai dengan reputasi baik agar perjalanan tetap nyaman, ya!

3. Dokumen perjalanan yang wajib disiapkan

ilustrasi paspor Indonesia (vecteezy.com/aji farid widiyatmono)

Sebelum terbang ke Beijing, pastikan dokumen perjalananmu sudah lengkap. Paspor dengan masa berlaku minimal 6 bulan adalah syarat utama, ditambah dengan visa Tiongkok yang wajib dimiliki wisatawan Indonesia. Proses pengajuan visa biasanya memakan waktu beberapa hari kerja, sehingga sebaiknya disiapkan jauh-jauh hari.

Selain paspor dan visa, jangan lupa membawa bukti pemesanan tiket pulang dan pergi serta reservasi hotel. Dokumen-dokumen ini biasanya juga diperlukan saat pengajuan visa. Dengan persiapan dokumen yang rapi, perjalananmu akan terasa lebih aman dan tenang.

4. Estimasi biaya perjalanan Jakarta ke Beijing

ilustrasi menghitung uang (pexels.com/Karolina Grabowska)

Biaya tiket pesawat dari Jakarta ke Beijing bervariasi, tergantung maskapai dan jadwal keberangkatan. Untuk penerbangan langsung, harga tiket pulang dan pergi biasanya berkisar mulai dari Rp7 juta hingga Rp12 juta. Sedangkan penerbangan transit bisa lebih murah, sekitar Rp5 juta—Rp9 juta.

Selain tiket pesawat, siapkan juga anggaran untuk biaya visa, transportasi lokal di Beijing, dan akomodasi. Biaya tambahan seperti makan, belanja, dan tiket masuk destinasi wisata juga perlu dihitung sejak awal. Dengan perencanaan keuangan yang matang, liburan ke Beijing jadi lebih menyenangkan.

5. Waktu terbaik untuk terbang ke Beijing

Forbidden City, Beijing (pexels.com/征宇 郑)

Menentukan waktu keberangkatan yang tepat sangat berpengaruh pada pengalaman perjalananmu. Musim semi (Maret—Mei) dan musim gugur (September—November) dianggap sebagai waktu terbaik untuk berkunjung, karena cuaca lebih sejuk dan nyaman. Pada musim-musim ini, tiket pesawat biasanya juga tidak terlalu mahal dibandingkan musim liburan.

Hindari berangkat pada periode Tahun Baru Imlek atau Golden Week di Tiongkok, karena harga tiket dan akomodasi akan melonjak tinggi. Selain itu, destinasi wisata biasanya juga penuh sesak oleh pengunjung lokal maupun internasional. Pilih waktu dengan bijak agar perjalanan ke Beijing terasa lebih santai dan menyenangkan.

Dengan panduan ini, kamu bisa lebih siap menentukan cara terbaik untuk berangkat dari Jakarta menuju Beijing. Jadi, sudahkah kamu memilih kapan waktu yang pas untuk memulai perjalanan seru ke ibu kota China ini?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team