Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi tenda
ilustrasi tenda (pexels.com/Matheus Bertelli)

Intinya sih...

  • Pilih lokasi tenda yang jauh dari jalur hewan liar untuk mengurangi risiko gangguan

  • Hindari mendirikan tenda di dekat sumber makanan agar tidak menarik perhatian hewan liar

  • Cari lokasi yang terlindungi dari angin kencang dan pastikan tanahnya rata serta tidak licin

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Menentukan lokasi tenda merupakan langkah penting yang kerap diabaikan oleh banyak pendaki, padahal keputusan ini akan sangat menentukan kenyamanan keselamatan selama berkemah. Banyak orang mungkin hanya mempertimbangkan soal pemandangan untuk jarak tempuh, namun lupa terkait faktor risiko yang mungkin ada.

Lingkungan alam menawarkan pengalaman yang seru dan menyegarkan, namun juga menuntut adanya kewaspadaan tambahan agar aktivitasnya berjalan dengan aman. Simaklah beberapa cara berikut ini untuk menentukan lokasi tenda yang aman dari hewan liar dan angin agar tetap aman.

1. Pilih area yang jauh dari jalur hewan liar

ilustrasi beruang (pexels.com/Janko Ferlic)

Jauhkan tenda dari jalur yang mungkin kerap dilalui oleh hewan-hewan liar, seperti tepi sungai, area berlumpur, atau padang rumput yang kerap kali dilewati. Hewan buas biasanya kerap mengikuti pola pergerakan tertentu, seperti mencari air atau makanan, sehingga sebaiknya pilihlah tempat yang jauh dari habitatnya untuk mengurangi risiko gangguan.

Perhatikan pula adanya jejak kaki, kotoran, atau rerumputan yang mungkin tampak rata karena sering dilewati, sebab tanda-tanda tersebut menunjukkan aktivitas dari hewan liar yang ada di sana. Dengan mengenali indikator lingkungan, maka bisa menentukan lokasi yang aman dari satwa liar.

2. Hindari mendirikan tenda di dekat sumber makanan

ilustrasi tenda (pexels.com/Quang Nguyen Vinh)

Menempatkan tenda jauh dari tempat penyimpanan atau mengolah makanan merupakan langkah penting untuk menghindari potensi datangnya hewan liar. Aroma makanan bisa dengan mudah menarik perhatian dari hewan kecil atau besar, terutama pada malam hari pada saat mereka sedang aktifnya mencari makan.

Cukup gunakan kantong makanan tertutup dan simpan pada jarak yang cukup jauh dari area istirahat agar baunya tidak sampai menyebar ke sekitaran tenda. Dengan memisahkan area tidur dan area makan, maka bisa meminimalisir potensi hewan mendekat, serta memastikan malam tetap aman dan nyaman.

3. Cari lokasi yang terlindungi dari angin kencang

ilustrasi berkemah (pexels.com/Thirdman)

Carilah tempat yang berada di balik bukit kecil, pepohonan, atau area cekungan yang memang relatif stabil untuk mengurangi terpaan angin. Angin kencang bukan hanya bisa merusak tenda, namun juga bisa membuat malam terasa lebih dingin dan tidak nyaman.

Perhatikan pula arah angin dengan melihat pergerakan dedaunan atau rumput sebelum mendirikan tenda agar bisa menentukan posisi terbaik untuk memeroleh perlindungan maksimal. Dengan pemilihan lokasi yang tepat, maka bisa membuat tenda lebih kokoh dan meminimalisir risiko gangguan selama tidur.

4. Pastikan tanahnya rata dan tidak licin

ilustrasi berkemah (pexels.com/Ali Kazal)

Pilihlah tanah yang rata padat dan tidak berada di lereng curam agar tendanya tetap dalam kondisi stabil dan tidak mudah bergeser. Tempat yang terlalu miring juga bisa membuatmu tidur dengan kurang nyaman, sementara permukaan yang licin juga meningkatkan potensi terpeleset atau tenda terseret angin.

Periksa pula apakah memang area tersebut bebas dari genangan air atau aliran air pada saat hujan turun, sebab ini bisa menimbulkan kondisi yang berbahaya. Dengan memastikan tanahnya aman, maka bisa memaksimalkan kenyamanan, sekaligus meminimalisir risiko selama berkemah.

Menentukan lokasi tenda yang aman merupakan langkah dasar yang sangat memengaruhi kualitas pengalaman berkemahmu. Dengan memperhatikan beberapa hal di atas, maka kamu bisa beristirahat dengan aman dan berkemah tanpa berbagai gangguan. Jangan sampai aktivitas berkemahmu berjalan dengan kurang nyaman!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorAgsa Tian