Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi privasi hotel
ilustrasi privasi hotel (pexels.com/cottonbro studio)

Room service selalu jadi fasilitas yang identik dengan hotel. Bayangkan saja, kamu bisa rebahan di kasur empuk, nonton film, dan tiba-tiba ada yang mengetuk pintu membawakan makanan lengkap dengan piring dan peralatan makan rapi. Rasanya sangat menyenangkan seperti jadi tamu istimewa, kan?

Ternyata, ada banyak hal menarik yang jarang diketahui tamu hotel tentang bagaimana sistem room service bekerja, lho. Buat sebagian orang, room service hanyalah fasilitas tambahan yang dipakai saat malas keluar kamar. Kalau kamu termasuk orang yang suka staycation, lima fakta tentang room service ini wajib kamu tahu, lho!

1. Harga makanan room service lebih mahal

ilustrasi room service hotel (pexels.com/cottonbro)

Banyak tamu sering heran kenapa harga makanan di room service bisa jauh lebih mahal. Padahal, menunya terkadang mirip masakan yang mudah kamu beli di luar hotel. Jawabannya ada di proses dan pelayanan di baliknya. Room service melibatkan banyak biaya tambahan, mulai dari staf khusus yang siap 24 jam, peralatan makan yang harus steril, hingga transportasi makanan.

Selain itu, hotel juga harus memperhitungkan kenyamanan tamu. Makanan gak boleh tumpah, bau gak boleh menyebar, dan penyajiannya harus tetap elegan. Jadi, harga yang kamu bayar sebenarnya bukan cuma untuk makanannya, tapi juga untuk kenyamanan, kepraktisan, dan pengalaman eksklusif yang gak bisa kamu dapat di luar hotel.

2. Ada aturan ketat soal etika pelayanan

ilustrasi room service hotel (pexels.com/cottonbro)

Room service bukan sekadar mengantar makanan ke kamar, tapi juga melibatkan standar etika yang tinggi. Setiap staf dilatih untuk menjaga privasi tamu dengan ketat. Misalnya, mereka gak boleh langsung masuk kamar tanpa izin, hanya boleh mengetuk 3 kali lalu menunggu jawaban, dan dilarang menatap atau berkomentar tentang kondisi kamar tamu.

Selain itu, cara berbicara dan gestur tubuh mereka juga diatur sedetail mungkin. Semua harus sopan, profesional, dan tak terlalu akrab, supaya tamu tetap merasa nyaman tanpa merasa terganggu. Sapaan yang sering kamu dengar sebelum pintu dibuka bukan sekadar basa-basi, tapi bagian dari standar internasional dalam industri perhotelan, lho!

3. Room service bekerja 24 jam, tapi tak semua menu selalu tersedia

ilustrasi room service (pexels.com/cottonbro)

Banyak hotel menawarkan layanan room service 24 jam, tapi bukan berarti semua menu bisa dipesan kapan saja, lho. Biasanya, menu akan dibagi jadi dua kategori, yakni menu reguler yang tersedia di jam tertentu dan menu malam yang terbatas. Ini karena dapur hotel gak selalu beroperasi penuh sepanjang hari, dan ada bahan makanan yang harus disiapkan segar.

Menu malam biasanya berisi makanan simpel, seperti sandwich, sup, atau nasi goreng. Jadi, kalau kamu pesan steak jam 2 pagi dan ditolak, bukan karena staf malas, tapi memang sistem hotelnya begitu. Selain itu, hotel juga mempertimbangkan faktor keamanan makanan, karena beberapa bahan gak boleh disimpan terlalu lama atau dipanaskan ulang.

4. Staf room service harus bisa bekerja cepat dan senyap

ilustrasi staf hotel (pexels.com/cottonbro)

Kamu mungkin gak sadar, tapi staf room service punya waktu yang sangat terbatas untuk mengantarkan pesanan. Biasanya, hotel memberi batas waktu antara 20—30 menit sejak pesanan diterima hingga sampai ke kamar. Itu berarti mereka harus bergerak cepat.

Selain kecepatan, mereka juga dituntut bekerja dengan tenang agar tak mengganggu tamu lain, misalnya, saat mendorong troli makanan di lorong hotel, mereka gak boleh menimbulkan suara bising. Bahkan posisi tangan saat mendorong troli pun diatur agar tetap profesional.

5. Room service gak hanya tentang makanan

ilustrasi pegawai hotel (pexels.com/olly)

Meski identik dengan makanan dan minuman, sebenarnya layanan room service bisa lebih dari itu. Beberapa hotel menyediakan room service untuk berbagai permintaan tambahan, seperti pengantaran bunga, perlengkapan mandi, hingga pengaturan dekorasi romantis di kamar.

Bahkan di hotel-hotel premium, kamu bisa memesan layanan, seperti pijat di kamar atau set breakfast di balkon. Selain itu, kalau kamu ingin memesan laundry, butuh setrika tambahan, atau bahkan punya keluhan kecil, staf room service biasanya akan membantu menghubungkanmu ke bagian terkait.

Room service punya sistem kerja yang terkoordinasi rapi, standar pelayanan tinggi, dan etika profesional yang harus dijaga. Semua dilakukan demi menciptakan pengalaman menginap tamu hotel yang nyaman dan berkesan. Apakah kamu salah satu yang suka menggunakan room service saat menginap di hotel?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team