Ini 8 Hal yang Wajib Diketahui Sebelum Jalan-jalan ke Myanmar

Myanmar adalah salah satu negara berkembang di Asia Tenggara. Myanmar dulunya disebut sebagai Burma. Negara ini dulu belum masuk daftar kunjungan wisatawan yang pergi ke benua Asia. Kini Myanmar dilirik karena semakin baiknya kondisi negara tersebut.
Ada beberapa destinasi wisata yang menarik ribuan turis datang ke negara tersebut. Sebagian besar adalah destinasi bangunan seperti kuil. Namun, wisata alam juga mulai banyak dikembangkan seperti Danau Inle, pegunungan Hpa-An dan pulau-pulau Mergui.
Karena pemerintah Myanmar masih berusaha mengembangkan sektor pariwisata di negerinya, beberapa turis yang pernah mengunjungi Myanmar merangkum beberapa tips untuk traveler lainnya ketika akan mengunjungi Myanmar.
1. Menggunakan mata uang lokal
Membawa mata uang lokal merupakan rekomendasi traveling di seluruh dunia. Mata uang lokal tentu dapat digunakan dengan lancar untuk membayar barang atau jasa, kecuali kamu berkunjung ke toko-toko besar atau pusat perbelanjaan.
Mata uang myanmar disebut Kyat. Nilai tukarnya sekitar 1.350 Kyat per dollar AS. Kalau kamu liburan di Myanmar, setidaknya bawa uang sebanyak $ 100 atau 135.000 Kyat. Karena Myanmar relatif sedikit memiliki mesin ATM (hanya sekitar 1.000) di beberapa tempat, uang sebanyak itu cukup untuk 3-4 hari perjalananmu ke tempat-tempat destinasi wisata, seperti ke Danau Inle di Distrik Shan.