Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pantai Mandorak (commons.wikimedia.org/Zahrasrtn)

Sumba menawarkan pesona alam yang luar biasa, mulai dari pantai berpasir putih hingga perbukitan hijau yang memanjakan mata. Gak heran kalau pulau ini jadi destinasi favorit buat para pencinta alam dan petualangan.

Namun, jangan asal datang! Ada waktu-waktu tertentu yang sebaiknya kamu hindari, agar liburan ke Sumba tetap nyaman dan seru.

Bulan yang salah bisa membuat rencana liburanmu berantakan, entah karena cuaca ekstrem atau kondisi yang kurang mendukung. Untuk itu, kamu harus memahami kapan waktu yang paling pas untuk menikmati keindahan Sumba, biar gak kecewa.

Sebaiknya hindari bulan-bulan ini kalau kamu berencana liburan ke Sumba, karena situasinya kurang kondusif. Simak sampai habis, ya!

1. Januari, curah hujan tinggi

Danau Weekuri (commons.wikimedia.org/Zahrasrtn)

Januari adalah puncaknya musim hujan di Sumba. Jadi, kalau kamu berencana datang pada Januari, siap-siap menghadapi hujan deras hampir setiap hari. Jalanan tanah yang biasa digunakan menuju destinasi wisata bisa berubah menjadi licin dan sulit dilewati. Beberapa air terjun yang indah justru berbahaya, karena debit airnya meningkat drastis.

Selain itu, cuaca yang mendung dan hujan terus-menerus bisa menghalangi pemandangan indah yang seharusnya bisa kamu nikmati. Kalau kamu berencana ke Bukit Warinding atau Pantai Walakiri untuk menikmati matahari terbenam, bisa jadi kamu malah hanya melihat langit kelabu. Jadi, kalau tak mau liburanmu penuh hambatan, sebaiknya tunda dulu rencana ke Sumba di bulan Januari, ya!

2. Februari, ombak besar

Editorial Team

Tonton lebih seru di