Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi kamar hotel (pexels.com/Max Vakhtbovycn)
ilustrasi kamar hotel (pexels.com/Max Vakhtbovycn)

Pada saat merencanakan perjalanan, tentu memilih tempat menginap merupakan salah satu keputusan penting yang akan sangat memengaruhi kenyamanan dan pengalaman secara keseluruhan. Tiga pilihan akomodasi yang mungkin paling umum adalah hotel, hostel, dan Airbnb. Masing-masing menawarkan kelebihan dan kekurangan tersendiri, tergantung pada kebutuhan dan preferensi pribadi.

Menentukan mana yang paling nyaman sebetulnya tidak bisa dipukul rata, sebab masing-masing bergantung pada faktor anggaran, privasi, lokasi, hingga tujuan perjalanan tersebut. Oleh sebab itu, berikut ini merupakan beberapa hal penting yang mungkin dapat membantumu untuk membandingkan dan memilih akomodasi yang paling sesuai dengan kebutuhan.

1. Privasi dan kenyamanan ruangan

ilustrasi kamar hotel (pexels.com/Alan Antony)

Hotel pada umumnya menawarkan tingkat privasi yang jauh lebih tinggi, sebab kamu memeroleh kamar pribadi yang lengkap dengan kamar mandi dalam dan juga layanan kamar selama menginap. Fasilitas seperti pendingin ruangan, televisi, dan layanan kebersihan harian tentunya akan semakin menambah kenyamanan, apalagi kamu tidak perlu repot- repot berbagi ruang dengan orang asing.

Di sisi lain hostel mungkin menawarkan kamar tipe asrama yang ditempati oleh beberapa orang sekaligus, sehingga privasi yang ditawarkan juga sangat terbatas dan kenyamanan bisa saja terganggu.

Sementara itu, Airbnb menawarkan fleksibilitas tersendiri, tergantung pada unit yang kamu sewa, mulai dari kamar pribadi hingga seluruh apartemen yang tentunya akan terasa berbeda daripada hotel atau pun hostel dalam urusan privasi.

2. Harga dan efisiensi anggaran

ilustrasi hostel (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Hostel pada umumnya menjadi pilihan termurah, terutama bagi para pelancong hemat atau backpacker yang memang tidak keberatan untuk berbagai fasilitas demi menghemat biaya. Melalui tarif formal yang sangat terjangkau, maka hostel bisa membantumu untuk mengalokasikan anggaran lebih untuk digunakan ke berbagai aktivitas lain, seperti wisata kuliner hingga tiket masuk tempat wisata.

Hotel biasanya cenderung lebih mahal, namun harganya tentu sebanding dengan kenyamanan dan pelayanan yang diperoleh, sehingga cocok untuk kamu yang mungkin menginginkan pengalaman menginap tanpa harus merasa kerepotan. Sementara untuk Airbnb menawarkan rentang harga yang sangat fleksibel. Sebab bisa saja lebih murah dari hotel apabila kamu menyewanya untuk jangka panjang atau dengan rombongan, namun bisa jadi lebih mahal tergantung pada pemilihan lokasi dan tipe dari properti.

3. Lokasi dan aksesibilitas

ilustrasi kamar hotel (pexels.com/Quang Nguyen Vinh)

Hotel biasanya berada di pusat kota atau kawasan strategis yang memang lebih dekat dengan tempat wisata, transportasi umum, hingga pusat perbelanjaan sehingga dapat mempermudah segala mobilitasmu selama perjalanan. Melalui lokasinya yang mudah diakses, maka tidak heran apabila hotel cocok untuk para pelancong yang mungkin ingin menghemat banyak waktu dan energinya untuk menjelajahi kota.

Hostel banyak tersebar di lokasi strategis, terutama kota-kota populer dengan destinasi wisata favorit bagi anak muda. Airbnb biasanya berlokasi di mana saja, dari pusat kota hingga kawasan perumahan yang cenderung tenang, sehingga kamu mungkin harus memeriksa peta dan juga akses transportasi sebelum memesan agar tidak sampai mengalami kesulitan pada saat menjangkau tempat tujuan.

4. Interaksi sosial dan pengalaman lokal

ilustrasi hostel (pexels.com/George Pak)

Hostel mungkin bisa menjadi tempat ideal bagi para wisatawan yang tertarik untuk bertemu orang baru, sebab suasananya yang cenderung terbuka dan memiliki banyak fasilitas bersama. Suasana ini juga dapat mendorong adanya interaksi antar wisatawan yang kerap kali diwarnai dengan pertukaran cerita, tips perjalanan, hingga persahabatan dari lintas negara.

Airbnb terutama jika menyewa kamar di rumah dengan host lokal tentu memberikan pengalaman tinggal layaknya penduduk asli, serta membuka kesempatan untuk mengenal budaya setempat dengan lebih dekat. Sementara itu, hotel yang lebih formal biasanya akan cenderung minim interaksi personal, sehingga cocok bagi kamu yang mungkin lebih mengutamakan pada ketenangan dan juga pelayanan profesional.

Setiap pilihan akomodasi memang memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, sehingga dapat disesuaikan dengan tujuan perjalanan dan juga anggaran. Hotel memang unggul dalam hal kenyamanan dan layanan, sementara hostel lebih menarik untuk interaksi sosial dan efisiensi biaya, lalu Airbnb justru menawarkan fleksibilitas dan pengalaman lokal yang lebih personal.

Setelah membaca ulasan di atas, mana akomodasi yang paling cocok untuk perjalananmu?

 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team