Jakarta, IDN Times - Bisnis open trip oleh penyedia jasa tour and travel menjadi angin segar bagi para pecinta travelling yang ingin jalan-jalan namun memiliki budget terbatas. Sebab, paket open trip dinilai memiliki biaya yang lebih murah jika dibandingkan dengan paket trip konvensional.
Menurut Frans Noto, Founder Piknik Nusantara yang menyediakan jasa open trip, sebelum membuat penawaran paket perjalanan dengan harga miring, operator haruslah melakukan riset berkali-kali.
"Kita buat berdasarkan pengalaman, riset dulu ke lokasi, survei dulu, menjalankan program itu dulu sebelum dibuka. Kalau kita mau buka destinasi baru, kita harus incharge dulu 1-2 bulan, survei untuk menemukan yang paling pas seperti ini, harganya segini, include dan exclude apa saja," ujar Frans saat dihubungi melalui saluran telepon (18/7).
Selain itu, faktor kuota pendaftar juga memengaruhi biaya perjalanan. Biasanya, semakin banyak pendaftarnya, maka semakin murah pula biayanya.
Sayangnya, biaya open trip yang terjangkau kerap menjadi celah modus penipuan berkedok jasat ravelling murah. Berikut ini tips sebelum kamu memutuskan untuk liburan dengan paket open trip.