Meiji Jingu Gaien, Aoyama dan Art Aquarium Museum, Ginza (instagram.com/zeeasadel)
Sebelum melanjutkan perjalanan ke Ginza dengan naik kereta, kamu bisa mampir dulu ke Meiji Jingu Gaien, Aoyama. Lokasinya sekitar 1,6 km dari Mofusand Store, kamu bisa jalan kaki sekaligus berolahraga sambil menghangatkan tubuh di pagi hari. Taman ini strategis, karena dekat dengan area Harajuku dan Stasiun Aoyama-Itchome.
Perjalanan dari Shibuya ke Ginza akan melewati Distrik Aoyama. Terdapat tempat ikonik untuk merasakan nuansa musim gugur sesungguhnya di salah satu sudut kota Tokyo. Nama tempat tersebut adalah Meiji Jingu Gaien.
Meiji Jingu Gaien merupakan taman dengan jalan utama yang dipenuhi pohon ginkgo. Taman luar Kuil Meiji Jingu ini dibangun pada 1926 yang awalnya berfungsi sebagai fasilitas olahraga. Kini, dikagumi dan terkenal karena pohon ginkgo akan menunjukkan warna berbeda setiap musim, terutama saat musim gugur.
Pada malam hari, daun ginkgo akan tampak kuning keemasan saat diterangi lampu kota dan taman. Selain mengagumi keindahannya, kamu bisa melihat pertandingan olahraga musiman dan kulineran. Kunjungi kedai makanan lokal untuk merasakan suasana musim gugur di Jepang yang lebih autentik.
Sudah puas menikmati keindahan musim gugur di kawasan Aoyama? Saatnya melanjutkan perjalanan dengan naik Tokyo Metro dari Stasiun Aoyama-Itchome ke Stasiun Ginza. Naiklah Ginza Line dengan rute Local Asakusa, perjalanan ini membutuhkan waktu sekitar 10 menit dengan 5 perhentian.
Setibanya di Stasiun Ginza, kamu bisa keluar melalui pintu Exit A10, A9, atau A8 yang berada di depan Seiko House Ginza Clock Tower. Bangunan ikonik itu bernama lain WAKO yang didirikan pada 1947 dengan mengambil alih divisi ritel Toko Jam K. Hattori (sekarang Seiko Group Corporation). Meski identik dengan jam tangan, tapi toko ini juga menyediakan perhiasan, dekorasi rumah, makanan khusus, dan produk eksklusif WAKO.
Mirip dengan kawasan Shibuya dan Harajuku, di sini menjadi pusat perbelanjaan. Banyak gerai dari merek ternama ada di sini, terutama perhiasan, jam tangan, parfum, pakaian, dan elektronik. Kalau kamu mau belanja dengan harga lebih terjangkau, terdapat beberapa second hand store di area yang sama.
Masih di area yang sama, kamu bisa kulineran dulu. Kemudian mampir ke Art Aquarium Museum yang menjadikan ikan mas sebagai subjek seni. Sekitar 70 jenis ikan mas dapat kamu jumpai di sini.
Sebagai museum seni, tentu tidak terpisahkan dari cara memamerkan keindahan ikan mas yang artistik. Mereka memadukan akuarium, pencahayaan, aroma, dan suara yang memikat. Kamu bisa merasakan suasana yang lebih rileks di tengah hiruk pikuk Tokyo.
Lokasinya di 8F Ginza Mitsukoshi New Building 4-6-16, Ginza, Chuo-city, Tokyo. Dapat diakses langsung dari Stasiun Ginza Exit 7. Buka setiap hari, pukul 10.00–19.00. Harga tiketnya mulai 2.500 yen Jepang atau sekitar Rp268 ribu.
Ternyata, gak perlu mendaki bukit maupun pergi ke pinggiran kota untuk menikmati musim gugur. Kamu bisa melakukan perjalanan 2 hari 1 malam di pusat kota Tokyo dan sekitarnya seperti yang dilakukan Zee Asadel. Nikmati late autumn sebelum berakhir!