Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi liburan ke Jepang (pexels.com/W W)
ilustrasi liburan ke Jepang (pexels.com/W W)

Jepang selalu berhasil membuat kita jatuh cinta, mulai dari keindahan bunga sakura, hiruk-pikuk Shibuya, hingga ketenangan kuil-kuil di Kyoto. Setiap sudut negara ini terasa seperti latar anime yang hidup, kan? Namun, sebelum kita berangkat, hal yang paling sering dipikirkan para traveler adalah, “berapa banyak uang yang perlu disiapkan agar liburan tetap nyaman?’’

Di artikel ini, kita akan mengupas tuntas itinerary dan budget liburan 7 hari 6 malam di Jepang secara detail. Itinerary yang disusun ini bakal membantu kita menghitung kebutuhan harian dari transportasi, akomodasi, hingga makanan dan belanja. Dengan perencanaan matang, kita bisa menikmati pengalaman seru tanpa harus khawatir kantong bolong, kok.

1. Hari 1: Tiba di Jepang dan eksplorasi sekitar hotel

ilustrasi Namba Yasaka Jepang (pexels.com/William Mortlock)

Hari pertama biasanya kita tiba di Jepang pada siang atau sore hari, tergantung jadwal penerbangan. Setelah melalui proses imigrasi dan pengambilan bagasi, kita bisa menukar Japan Rail Pass (jika membeli) atau mengisi kartu IC seperti Suica atau Pasmo untuk memudahkan transportasi. Proses ini penting agar perjalanan kita selama di Jepang lebih lancar dan efisien.

Setelah sampai di penginapan, kita bisa beristirahat sebentar sebelum keluar menjelajahi area sekitar hotel. Banyak area populer seperti Shinjuku, Ueno, atau Namba yang menawarkan suasana malam seru dan kuliner menggoda. Budget hari pertama biasanya berkisar 15.000– 20.000 yen, termasuk transportasi bandara, penginapan, dan makan malam pertama.


2. Hari 2: Menyusuri Tokyo dengan hemat dan seru

ilustrasi Akihabara (pexels.com/AXP Photography)

Hari kedua menjadi waktu yang tepat untuk menjelajahi Tokyo seharian penuh. Kita bisa memulai pagi dengan mengunjungi Asakusa dan melihat Senso-ji Temple, kemudian melanjutkan perjalanan ke Akihabara bagi penggemar anime atau gaming. Setelah itu, kita bisa istirahat sejenak untuk makan siang, misalnya dengan semangkuk ramen hangat atau gyudon murah meriah.

Sore hari, kita bisa menuju Shibuya untuk melihat persimpangan paling terkenal di dunia. Malamnya, cobalah makan malam di area Shinjuku atau menikmati suasana kota yang selalu ramai. Rata-rata biaya untuk transportasi, makan, dan penginapan hari kedua adalah sekitar 12.000– 18.000 yen.


3. Hari 3: Perjalanan ke Kyoto dengan shinkansen

ilustrasi Fushimi Inari Taisha Jepang (pexels.com/DSD)

Hari ketiga menjadi momen seru karena kita akan berpindah kota dari Tokyo ke Kyoto, nih. Perjalanan menggunakan shinkansen memakan waktu sekitar 2–3 jam dan biaya akan lebih hemat jika sudah membeli JR Pass. Perjalanan ini sendiri adalah pengalaman menyenangkan karena kita bisa melihat pemandangan pedesaan Jepang dari jendela kereta, lho.

Setelah tiba di Kyoto, kita bisa check-in di penginapan dan langsung mengunjungi Fushimi Inari Taisha yang terkenal dengan ribuan gerbang torii. Malamnya, berjalan santai di distrik Gion sambil menikmati suasana tradisional Kyoto akan menjadi penutup hari yang sempurna. Total biaya hari ketiga biasanya sekitar 20.000– 25.000 yen , termasuk transportasi antar kota, penginapan, dan makan.

4. Hari 4: Eksplorasi Kyoto seperti warga lokal

ilustrasi Tenryu-ji Temple Jepang (commons.wikimedia.org/SElefant)

Hari keempat bisa kita pakai untuk menjelajah Kyoto lebih santai. Kita bisa menyewa sepeda dengan biaya sekitar 800–1.000 yen per hari, lalu mengunjungi Kinkaku-ji (Golden Pavilion), Arashiyama Bamboo Grove, dan Tenryu-ji Temple. Menjelajahi kota dengan sepeda memberi pengalaman berbeda karena kita bisa berhenti kapan saja untuk mengambil foto.

Nah, untuk makan siang, kita bisa mencoba local diner atau teishoku set dengan harga sekitar 1.000–1.500 yen. Jangan lupa mencicipi matcha dessert khas Kyoto seperti matcha parfait atau soft serve hijau yang manis dan segar. Budget harian di Kyoto rata-rata sekitar 10.000–15.000 yen tergantung pilihan aktivitas dan kuliner.


5. Hari 5: Day trip ke Nara atau Osaka

ilustrasi rusa di Nara Park Jepang (pexels.com/Willian Justen de Vasconcellos)

Hari kelima cocok untuk melakukan day trip ke kota sekitar Kyoto, nih. Jika ingin suasana santai, kita bisa pergi ke Nara dan memberi makan rusa-rusa jinak di Nara Park. Namun, kalau ingin suasana kota yang ramai, kita bisa menuju Osaka untuk menikmati kuliner jalanan seperti takoyaki dan okonomiyaki.

Transportasi dari Kyoto ke Nara atau Osaka relatif terjangkau, kok, sekitar 800–1.500 yen sekali jalan (jika tanpa JR Pass). Sore hingga malam, kita bisa kembali ke Kyoto untuk beristirahat. Nah, total budget harian seperti ini, biasanya sekitar 12.000–15.000 yen, termasuk transportasi, makan, dan belanja kecil.


6. Hari 6: Kembali ke Tokyo dan belanja oleh-oleh

ilustrasi Ameya Yokocho Market (pexels.com/Weilisi Su)

Hari keenam kita kembali ke Tokyo dengan shinkansen atau kereta cepat lainnya. Setelah tiba, kita bisa menggunakan sisa hari untuk belanja oleh-oleh di tempat seperti Ameya Yokocho Market, Don Quijote, atau Takeshita Street di Harajuku. Belanja di Jepang sangat menyenangkan karena banyak barang unik yang hanya bisa ditemukan di sana.

Jangan lupa memanfaatkan tax-free shop untuk mendapatkan harga lebih hemat. Kita juga bisa berburu kitkat rasa unik, souvenir karakter anime, atau snack khas Jepang untuk dibawa pulang, kok. Rata-rata budget harian sekitar 15.000–20.000 yen tergantung jumlah belanja yang kita lakukan.


7. Hari 7: Menikmati pagi terakhir sebelum pulang

ilustrasi 7-Eleven di Jepang (pexels.com/Kevin Fabert)

Hari terakhir, kita bisa menikmati pagi santai di sekitar hotel. Cobalah sarapan di conbini seperti 7-Eleven atau kedai kopi lokal untuk merasakan kehidupan sehari-hari warga Jepang modern yang autentik. Jika penerbangan sore, kita bisa sempatkan jalan santai atau foto-foto terakhir di area favorit.

Pastikan kita sudah mengecek jadwal transportasi ke bandara agar gak terburu-buru, ya. Biaya hari terakhir biasanya hanya mencakup makan dan transportasi bandara, sekitar 5.000–7.000 yen.

Menghitung budget liburan 7 hari 6 malam di Jepang membuat kita merasa lebih siap secara mental dan finansial. Dengan itinerary yang terstruktur, kita bisa menikmati Jepang secara maksimal tanpa cemas soal biaya yang membengkak. Yuk, siapkan rencana, tabungan, dan semangat karena Jepang siap menyambut kita!



This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team