Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Potret  Puncak Fansipan di Sa Pa, Vietnam
Potret Puncak Fansipan di Sa Pa, Vietnam (unsplash.com/bttsg)

Nama Sa Pa barangkal sudah tidak asing lagi di telinga para traveler Indonesia. Wilayah di bagian barat laut Vietnam ini sering jadi pembicaraan di berbagai media sosial, karena keindahan alamnya yang menawan. Di sana terdapat pegunungan yang menakjubkan, hamparan sawah bertingkat, dan budaya etnis minoritas yang masih terjaga.

Berbeda dengan wilayah Asia Tenggara lainnya yang cenderung beriklim tropis dan cuacanya hangat sepanjang tahun, Sa Pa cenderung dingin dan diselimuti salju pada Desember-Januari. Perpaduan alam yang indah dengan salju pasti bikin kamu pengin liburan ke sana, kan? Gak perlu jauh-jauh ke Eropa, kamu bisa merasakan salju di sini.

Mau liburan ke Sa Pa Vietnam, tetapi kamu masih bingung mau ke mana saja? Jangan khawatir! Berikut IDN Times bagikan itinerary liburan tiga hari dua malam di Sa Pa Vietnam, lengkap dengan rekomendasi aktivitas dari pagi hingga malam hari. Simak sampai habis, ya!

Hari pertama

Potret Stone Church di Sa Pa, Vietnam (sapanomad.com)

07.00–13.00: perjalanan menuju Sa Pa dari Hanoi atau wilayah lain di Vietnam. Durasi perjalanan dari Hanoi ke Sapa memakan waktu sekitar 5–6 jam naik mobil atau bus. Kamu bisa berangkat pagi, agar tiba pada siang hari dan langsung menikmati suasana sejuk khas pegunungan.

13.00–15.00: makan siang di pusat Kota Sa Pa di Good Morning Vietnam Restaurant atau Red Dao House, kemudian checkin di hotel, dan istirahat sejenak.

15.00–17.00: menjelajahi Cat Cat Village, desa tradisional suku H’mong yang bejarak sekitar 2 kilometer dari pusat kota. Kamu bisa pergi ke air terjun yang indah, mendatangi rumah bambu tradisional, dan toko-toko kerajinan tangan milik masyarakat lokal.

17.00–19.00: makan malam di pusat kota, seperti Salmon Hotpot atau Thang Co di beberapa restoran lokal.

19.00-21.00: jalan-jalan pusat kota, seperti Stone Church di Sa Pa dan Night Market, untuk berburu oleh-oleh dan camilan khas Sa Pa.

21.00: kembali ke hotel dan istirahat untuk aktivitas esok hari.

Hari kedua

Potret Sa Pa, Vietnam (unsplash.com/Krisztian Tabori)

06.00–08.00: bangun tidur, mandi, dan sarapan di hotel atau kedai dekat area hotel.

08.00–13.00: trekking dan mengunjungi Lao Chai Village (suku H'mong) dan Ta Van Village (suku Giay). Di sepanjang jalan, kamu akan disuguhi pemandangan sawah bertingkat, lembah hijau yang cantik, kehidupan desa yang damai.

13.00–14.00: makan siang di tempat makan lokal, seperti nasi bambu (com lam).

15.00–18.00: kembali ke pusat Kota Sa Pa dan bersantai di kafe, sepeti The Hill Station Signature Restaurant & Bar atau Cafe in the Clouds, yang menawarkan panorama lembah Muong Hoa. Kamu bisa sekalian makan malam di sini.

18.00–20.00: kembali ke hotel dan relaksasi atau pijat di spa lokal. Ada perawatan herbal khas etnis Dao Merah yang dipercaya dapat menyegarkan tubuh dan mengembalikan tenaga.

20.00: istirahat untuk aktivitas esok hari.

Hari ketiga

Potret Gunung Fansipan di Sa Pa Vietnam (unsplash.com/bttsg)

06.00–08.00: bangun tidur, mandi, dan sarapan di hotel. Kamu bisa sekalian checkout hotel dan titipkan barang di resepsionis, karena akan pergi seharian.

08.00–11.00: naik kereta gantung (cable car) dan menjelajahi Puncak Fansipan. Sebelumnya, kamu harus naik kereta dari Sun Plaza di pusat Kota Sa Pa menuju Hoang Lien Cable Car Station. Dari stasiun inilah, kamu bisa langsung naik kereta gantung. Perjalanan dengan kereta gantung butuh waktu sekitar 15–20 menit.

11.00– 14.00: turun dari Gunung Fansipan, lalu makan siang di restoran dekat stasiun dan membeli oleh-oleh khas, seperti teh herbal, madu gunung, atau kain tenun.

14.00–20.00: ambil barang ke hotel dan kembali ke Hanoi atau ke wilayah lain di Vietnam.

Meskipun hanya punya waktu 3 hari 2 malam, kamu tetap bisa menjelajahi sisi terbaik Sa Pa dengan rencana perjalanan yang efisien dan seru. Selamat berlibur, ya!

Editorial Team