Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi turis
ilustrasi turis (unsplash.com/@lukeporter)

Intinya sih...

  • Memilih akomodasi yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran, mencari diskon, promo, atau program loyalitas untuk harga terbaik.

  • Membawa bekal atau memilih makanan lokal untuk mengurangi pengeluaran di tempat wisata, mencicipi kuliner lokal untuk pengalaman budaya.

  • Menggunakan transportasi umum atau berjalan kaki untuk menghemat biaya perjalanan, menyusun rencana harian agar tidak berbelanja berlebihan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Liburan kerap identik dengan pengeluaran besar melalui biaya transportasi hingga kebutuhan sehari-hari selama berada di sana. Namun, banyak traveler berpengalaman yang bisa menikmati perjalanan secara maksimal tanpa harus menguras tabungan dalam waktu singkat.

Bukan hanya membantu mengatur keuangan, namun kebiasaan hemat bisa menciptakan pengalaman perjalanan yang lebih menyenangkan. Berikut ini merupakan beberapa kebiasaan hemat ala traveler yang dapat dicoba agar liburan tetap terasa seru.

1. Memilih akomodasi yang sesuai

ilustrasi kamar hotel (pexels.com/Alan Antony)

Memilih akomodasi yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran merupakan langkah penting dalam menghemat pengeluaran selama liburan. Traveler hemat pada umumnya mencari penginapan dengan fasilitas yang memadai, namun tidak sampai berlebihan agar biayanya dapat ditekan tanpa mengorbankan kenyamanan.

Banyak traveler yang kerap memanfaatkan diskon, promo, atau program loyalitas dari aplikasi pemesanan agar bisa memeroleh harga terbaik. Pencarian dilakukan lebih awal agar pilihan lebih banyak dan harganya pun lebih stabil.

2. Membawa bekal atau memilih makanan lokal

ilustrasi bekal makanan (pexels.com/Quang Anh Ha Nguyen)

Traveler hemat kerap kali membawa bekal ringan, seperti buah, roti, atau makanan instan untuk mengurangi pengeluaran di tempat wisata yang pada umumnya mematok harga lebih tinggi. Dengan membawa bekal, maka bisa mengatur waktu makan dengan lebih fleksibel dan menjaga pengeluaran agar tetap terkendali.

Kebanyakan traveler mungkin lebih memilih makanan lokal yang dijual di warung kecil atau pasar tradisional karena memang pada umumnya lebih murah dan autentik. Mencicipi kuliner lokal bukan hanya membantu menghemat uang, namun memperkaya pengalaman budaya dari wisata kuliner lokal yang ada.

3. Menggunakan transportasi umum atau berjalan kaki

ilustrasi bus (unsplash.com/Ant Rozetsky)

Traveler hemat memahami bahwa biaya transportasi dapat menjadi pengeluaran besar apabila tidak dikelola dengan baik, sehingga transportasi umum bisa menjadi pilihannya. Selain lebih murah, namun transportasi umum juga bisa memberikan kesempatan untuk merasakan suasana lokal secara lebih dekat dan autentik.

Banyak traveler yang memilih berjalan kaki untuk menjelajahi area sekitar destinasi wisata. Berjalan kaki dapat memungkinkanmu untuk menemukan tempat-tempat unik yang tidak tertulis di panduan wisata, sekaligus menghemat lebih banyak biaya perjalanan.

4. Menyusun rencana harian agar tidak berbelanja berlebihan

ilustrasi berlibur di musim dingin (pexels.com/Vika Glitter)

Traveler hemat selalu memiliki cara harian yang jelas untuk menghindari pengeluaran impulsif selama liburan. Setidaknya dengan merencanakan destinasi, jadwal kegiatan, dan estimasi biaya, maka bisa menghindari keputusan spontan yang mungkin bisa berujung pada pemborosan.

Tidak sedikit para traveler yang kerap membatasi pembelian souvenir hanya pada barang yang benar-benar memiliki nilai atau makna. Dengan memilih secara lebih selektif, maka pengeluaran pun menjadi lebih terkontrol tanpa mengurangi keseruan perjalanan tersebut.

Mengadopsi kebiasaan hemat selama liburan bukan berarti mengurangi kesenangan, namun justru menambah kenyamanan karena bisa mengelola keuangan dengan lebih bijak. Dengan menerapkan langkah-langkah yang tepat, maka kamu pun tidak perlu khawatir tentang pengeluaran berlebih. Liburan hemat bukan sekedar pilihan, namun gaya berwisata yang lebih cerdas dan berkelanjutan!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorAgsa Tian