ilustrasi memakai yukata saat festival musim panas di Jepang (pexels.com/Nguyễn Thanh Tùng)
Dulu, mungkin ada anggapan bahwa yukata adalah pakaian mahal yang hanya dikenakan oleh kalangan tertentu. Namun, seiring waktu, yukata menjadi lebih terjangkau dan mudah diakses oleh siapa saja. Banyak toko yang menawarkan yukata dengan harga bersahabat, bahkan ada yang khusus memproduksi yukata versi ekonomis untuk keperluan festival. Hal ini memungkinkan lebih banyak orang, termasuk wisatawan, untuk merasakan pengalaman mengenakan yukata tanpa harus mengeluarkan biaya besar.
Tak hanya itu, penyewaan yukata juga semakin menjamur, terutama di kota-kota besar di Jepang, misalnya, Tokyo atau Kyoto. Dengan biaya yang relatif murah, pengunjung festival musim panas bisa menyewa yukata lengkap dengan aksesori, seperti sandal geta dan tas kecil khas Jepang.
Beberapa tempat bahkan menawarkan paket lengkap termasuk penataan rambut dan make up, memberikan pengalaman yang menyeluruh. Kemudahan ini membuat yukata semakin populer dan menjadi bagian tak terpisahkan dari festival musim panas di Jepang.
Yukata bukan sekadar kain yang dililit di tubuh, tapi simbol dari semangat festival musim panas di Jepang yang terus hidup dari generasi ke generasi. Ketika ribuan orang kompak mengenakan yukata di tengah festival yang riuh dan penuh warna, di situlah tercipta momen yang gak bisa diganti dengan apa pun. Dalam suasana itu, semua terasa lebih akrab, lebih hangat, dan selama orang masih ingin merayakan kebersamaan dengan cara yang khas, yukata akan selalu punya tempat di hati banyak orang.