Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi kursi pesawat
ilustrasi kursi pesawat (pexels.com/Kelly)

Intinya sih...

  • Letak kursi dekat sayap memengaruhi guncangan dan stabilitas pesawat

  • Pusat evakuasi dan akses cepat terkait dengan posisi kursi di sekitar sayap

  • Struktur sayap memberikan perlindungan tambahan bagi penumpang di area tersebut

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Setiap maskapai memiliki kebijakan keselamatan tersendiri. Namun, sebagian besar aturan pesawat mengikuti standar internasional yang dirancang untuk meminimalkan risiko penumpang saat terbang. Salah satu yang sering dibicarakan adalah posisi kursi dan hubungannya dengan keselamatan penumpang saat terjadi insiden.

Di antara semua pilihan tempat duduk, banyak penumpang beranggapan kursi dekat sayap sebagai titik paling aman. Dugaan ini bukan tanpa alasan, karena letak kursi memang memengaruhi dampak guncangan maupun kecepatan evakuasi.

Meskipun tidak ada tempat duduk yang benar-benar menjamin keselamatan penuh, posisi di sekitar sayap sering disebut-sebut lebih stabil dan minim guncangan. Pandangan ini tentu menarik untuk dibahas secara logis dan faktual, apalagi jika dikaitkan dengan regulasi keselamatan yang berlaku di dunia penerbangan. Berikut lima penjelasan yang membahas hubungan antara kursi dekat sayap dengan faktor keselamatan dalam aturan pesawat.

1. Letak kursi memengaruhi titik guncangan

ilustrasi kursi pesawat (pexels.com/Kelly)

Kursi di sekitar sayap biasanya terletak di titik keseimbangan pesawat, yang dalam penerbangan disebut sebagai center of lift. Lokasi di sekitar sayap biasanya cenderung lebih stabil, karena berada di antara roda pendaratan depan dan belakang, serta dekat dengan pusat gravitasi pesawat. Saat pesawat menghadapi turbulensi, guncangan paling besar biasanya justru lebih terasa di bagian ekor atau bagian hidung pesawat, bukan malah di tengah.

Penumpang yang duduk di area tengah ini lebih jarang mengalami sensasi “diangkat” atau “dijatuhkan” oleh angin, karena posisi mereka lebih dekat dengan sumbu rotasi pesawat. Stabilitas ini bisa mengurangi risiko cedera ringan selama turbulensi dan memberi rasa aman lebih tinggi bagi penumpang yang sensitif terhadap guncangan. Jadi, secara fisik, kursi dekat sayap memang menawarkan pengalaman terbang yang lebih tenang dibanding area lain.

2. Pusat evakuasi biasanya terletak di sekitar sayap

ilustrasi kursi pesawat (pexels.com/Jeffry S.S.)

Regulasi keselamatan internasional seperti dari FAA dan ICAO mengatur penempatan pintu darurat secara simetris dan seimbang. Umumnya, pintu-pintu ini berada di tengah pesawat, tepat di atas atau dekat dengan area sayap pesawat. Dalam keadaan darurat, keberadaan pintu di area tersebut mempersingkat waktu evakuasi karena bisa diakses dari dua arah, depan maupun belakang.

Penumpang yang duduk lebih dekat dengan pintu evakuasi memiliki peluang keluar lebih cepat, yang sangat penting saat terjadi kebakaran atau situasi darurat lain. Selain itu, awak kabin sering ditempatkan di tengah untuk mengawasi area kritis dan mempercepat reaksi saat insiden yang tak diingkan terjadi. Dengan kata lain, duduk di dekat sayap memberi kamu akses lebih cepat ke jalur penyelamatan yang sudah diatur dalam aturan pesawat.

3. Struktur sayap memberi perlindungan tambahan

ilustrasi sayap pesawat (pexels.com/Garrison Gao)

Sayap pesawat bukan hanya berfungsi untuk terbang, tapi juga memiliki struktur internal sangat kuat. Material sayap dirancang untuk menahan tekanan besar, baik dari bahan bakar, kecepatan, hingga manuver. Ini membuat area sekitar sayap cenderung lebih kokoh dibanding bagian pesawat lain saat terjadi kecelakaan darat atau benturan keras.

Beberapa analisis kecelakaan memperlihatkan bahwa bagian tengah pesawat, khususnya di sekitar sayap, sering kali tetap utuh saat bagian lain hancur. Ini menjadikan area tersebut lebih berpeluang memberi ruang selamat bagi penumpang. Namun, tentu saja hal ini juga dipengaruhi oleh jenis insiden, kecepatan benturan, dan posisi jatuh pesawat itu sendiri.

4. Distribusi beban memengaruhi keseimbangan pesawat

ilustrasi kursi pesawat (pexels.com/Kelly)

Maskapai biasanya memiliki kebijakan terkait penempatan penumpang untuk menjaga keseimbangan pesawat. Penumpang dengan berat badan lebih atau kargo besar biasanya diletakkan di tengah pesawat. Hal ini sesuai dengan prinsip distribusi massa yang merata agar pesawat lebih mudah dikendalikan saat tinggal landas maupun mendarat.

Dengan duduk di dekat sayap, secara tidak langsung kamu berada di area yang paling diperhatikan oleh kru dan perhitungan teknis. Bila terjadi perubahan mendadak, pilot akan lebih cepat menstabilkan pesawat karena pusat kontrol massa berada di titik ini. Keseimbangan ini penting untuk menjaga performa penerbangan tetap optimal sepanjang perjalanan.

5. Aturan pesawat mengatur posisi ideal untuk awak dan penumpang

ilustrasi kursi pesawat (pexels.com/Kelly)

Bukan hanya soal keselamatan teknis, aturan pesawat juga memperhitungkan kenyamanan psikologis dan kecepatan tanggap kru. Awak kabin biasanya disebar di bagian depan, tengah, dan belakang, tetapi posisi mereka paling aktif berada di tengah pesawat. Di bagian sini pulalah briefing keamanan, persiapan makanan, dan koordinasi darurat dilakukan.

Karena itulah, kursi dekat sayap menjadi titik strategis bagi awak kabin dan penumpang. Komunikasi lebih cepat, bantuan lebih dekat, dan jika terjadi kepanikan, arah evakuasi sudah tertata. Hal ini menunjukkan bahwa aturan pesawat tidak sembarangan menempatkan titik layanan dan evakuasi semuanya dirancang untuk memastikan keselamatan dalam waktu sesingkat mungkin.

Menentukan tempat duduk saat naik pesawat tidak hanya soal kenyamanan, tapi juga strategi keselamatan yang logis. Dengan memahami posisi kursi dekat sayap dan hubungannya dengan aturan pesawat, kamu bisa membuat keputusan yang lebih tepat sebelum terbang. Pengetahuan kecil semacam ini bisa menjadi perlindungan besar dalam situasi tak terduga.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team