Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi wanita sedang staycation (pexels.com/Lina Kivaka)

Intinya sih...

  • Staycation menjadi pilihan praktis dan minim persiapan

  • Cocok untuk waktu libur singkat, tidak ada waktu yang terbuang di jalan

  • Lebih mudah diatur untuk keluarga, lebih fleksibel dalam menyesuaikan aktivitas

Tren liburan kini mulai bergeser. Jika dulu banyak orang rela menempuh perjalanan jauh demi pengalaman baru, sekarang justru semakin banyak yang memilih staycation—liburan santai di dalam kota atau bahkan di wisata dekat rumah. Gaya liburan ini mulai populer, terutama di semua kalangan yang ingin rehat tanpa ribet.

Staycation menjadi solusi untuk menikmati waktu luang tanpa harus menghabiskan banyak tenaga, waktu, dan biaya. Selain lebih praktis, konsep ini juga memberi ruang untuk tetap produktif, recharge energi, dan menikmati suasana baru yang tetap terasa akrab. Lantas, kenapa banyak orang memilih staycation daripada traveling jauh, ya? Ini beberapa alasannya!

1. Praktis dan minim persiapan

ilustrasi pergi liburan (pexels.com/Kindel Media)

Salah satu keunggulan utama dari staycation adalah kemudahannya dalam hal persiapan. Tidak perlu menyusun itinerary detail, berburu tiket promo, atau packing koper penuh barang. Cukup pilih penginapan yang nyaman, pesan secara online, dan waktu liburan pun bisa langsung dimulai.

Banyak orang merasa terbebani dengan segala kerepotan sebelum traveling jauh. Mulai dari risiko delay penerbangan hingga adaptasi di tempat baru, semua bisa dihindari dengan staycation. Liburan jadi terasa lebih ringan dan spontan. Cocok banget buat yang ingin rehat sejenak tanpa ribet.

2. Cocok untuk waktu libur singkat

ilustrasi staycation (pexels.com/Elle Hughes)

Di tengah kesibukan kuliah atau kerja, waktu libur yang tersedia seringkali sangat terbatas. Staycation menjadi alternatif ideal untuk tetap bisa refreshing meskipun hanya memiliki 1 atau 2 hari libur. Tidak ada waktu yang terbuang di jalan, jadi waktu istirahat bisa dimaksimalkan.

Hal ini sangat membantu bagi yang ingin sejenak lepas dari rutinitas tanpa harus mengambil cuti panjang. Bahkan akhir pekan pun bisa dimanfaatkan untuk staycation tanpa perlu izin khusus. Waktu yang terbatas bisa tetap dimaksimalkan dengan aktivitas yang menenangkan dan menyenangkan.

3. Lebih mudah diatur untuk keluarga

ilustrasi staycation bersama keluarga (pexels.com/Kindel Media)

Bagi yang sudah berkeluarga, terutama dengan anak kecil, staycation menawarkan kenyamanan ekstra. Tidak perlu memikirkan rencana perjalanan yang kompleks atau membawa banyak perlengkapan saat bepergian jauh. Semua terasa lebih simpel dan terkendali.

Anak-anak juga cenderung lebih nyaman berada di tempat yang familiar atau mudah dijangkau. Orangtua bisa lebih fokus pada quality time daripada mengurus logistik perjalanan. Selain itu, banyak hotel kini menyediakan fasilitas ramah anak yang membuat pengalaman menginap jadi lebih menyenangkan.

4. Lebih fleksibel dalam menyesuaikan aktivitas

ilustrasi staycation bersama keluarga (pexels.com/Elina Sazonova)

Tidak seperti traveling jarak jauh yang cenderung padat jadwal, staycation memungkinkan setiap orang mengatur waktunya sendiri. Ingin bangun siang, bersantai seharian di kamar, atau sekadar berenang tanpa harus buru-buru? Semua bisa dilakukan tanpa tekanan.

Fleksibilitas ini membuat staycation terasa lebih personal dan bebas. Tidak ada “tuntutan” untuk mengunjungi semua tempat wisata dalam waktu singkat. Semua keputusan kembali ke diri sendiri, dan itulah yang membuat pengalaman liburan jadi lebih mindful dan relaks.

5. Lebih ramah kantong

ilustrasi menghitung uang (pexels.com/Kaboompics.com)

Dibandingkan dengan traveling ke luar kota atau luar negeri, staycation jelas jauh lebih hemat. Tidak perlu beli tiket pesawat, sewa mobil, atau bayar biaya masuk objek wisata mahal. Pengeluaran bisa diatur sesuai kebutuhan dan anggaran yang tersedia.

Banyak hotel atau apartemen menawarkan promo khusus untuk staycation, bahkan dengan fasilitas bintang lima. Dengan bujet terbatas pun, liburan tetap bisa terasa mewah. Ini menjadi pilihan cerdas bagi yang ingin healing tanpa bikin dompet kering.

Staycation bukan sekadar tren sementara, tapi sudah menjadi gaya hidup baru dalam berlibur. Dengan segala kepraktisan dan keuntungannya, tidak heran jika banyak orang mulai lebih memilih liburan dekat-dekat saja. Apakah kamu salah satu orang yang juga suka melakukan staycation?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team