Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi pramugari di dalam pesawat (vecteezy.com/Akarawut Lohacharoenvanich)

Pernahkah kamu merasa bingung, kenapa pramugari tidak bantu mengangkat koper ke atas kabin? Biasanya, pramugari dengan sigap membantu penumpang menyimpan barang bawaan di atas kepala, tetapi ada kalanya mereka tidak melakukannya.

Ternyata, ada beberapa alasan di balik sikap pramugari tersebut yang perlu kamu ketahui. Mulai dari faktor keselamatan hingga tugas utama pramugari yang lebih penting dari sekadar mengangkat koper, berikut beberapa alasan kenapa pramugari tidak membantu penumpang mengangkat koper ke atas kabin.

1. Fokus utama pramugari bukan membantu barang penumpang

Ilustrasi pramugari di pesawat (pexels.com/Pew Nguyen)

Sebagai awak kabin, pramugari memiliki tanggung jawab utama untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan penumpang. Mereka dilatih dalam prosedur darurat, layanan pelanggan, dan aspek keselamatan penerbangan, bukan untuk menangani barang bawaan.

Saat boarding, mereka harus mengawasi keadaan kabin, membantu penumpang menemukan tempat duduk, dan memastikan semua prosedur keselamatan berjalan lancar. Jika terlalu fokus mengangkat koper, tugas-tugas penting lainnya bisa terabaikan.

Oleh karena itu, kebijakan maskapai lebih mengutamakan peran mereka sebagai petugas keselamatan di udara. Jika ada kesulitan dengan penyimpanan bagasi, penumpang dapat meminta bantuan kru darat sebelum naik ke pesawat.

2. Potensi cedera yang tidak ditanggung asuransi

Ilustrasi pramugari di dalam pesawat (pexels.com/Pew Nguyen)

Mengangkat koper ke kabin tampaknya sepele, tetapi bagi pramugari, hal ini cukup berisiko. Cedera akibat mengangkat barang berat dapat berdampak pada kesehatan mereka dan mengganggu tugas selama penerbangan.

Kebanyakan maskapai juga tidak memasukkan cedera akibat mengangkat koper penumpang ke dalam perlindungan asuransi. Inilah alasan mengapa mereka harus berhati-hati dalam melakukan tugas di luar tanggung jawab utamanya.

Demi menjaga keselamatan bersama, pihak maskapai menyarankan barang bawaan disesuaikan dengan kapasitas kabin dan kemampuan penumpang itu sendiri. Jika koper terlalu berat, opsi bagasi terdaftar bisa menjadi pilihan yang lebih aman.

3. Beberapa pramugari baru dibayar setelah pintu pesawat tertutup

Ilustrasi pramugari di dalam pesawat (pexels.com/Pew Nguyen)

Mungkin ini terdengar mengejutkan, tetapi beberapa maskapai baru mulai membayar pramugari setelah pintu pesawat tertutup. Jadi, selama boarding, mereka secara teknis belum digaji, lho.

Namun, di beberapa maskapai seperti Southwest dan JetBlue, membantu penumpang menata bagasi memang jadi bagian dari budaya perusahaan. Namun, "membantu" di sini bukan berarti benar-benar mengangkat koper penumpang, melainkan lebih ke mengarahkan posisi penyimpanan agar lebih efisien.

Nah, itu dia beberapa alasan di balik kebijakan pramugari yang tidak selalu membantu mengangkat koper ke kabin. Jadi, sebaiknya kita tidak memaksa mereka untuk membantu mengangkat koper kita, ya!

Penulis: Nisrina Putri Dayani

Editorial Team